Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

Marah Besar, China Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur saat Senator AS Berkunjung ke Taiwan

Jumat, 15 April 2022 - 13:52:00 WIB
Marah Besar, China Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur saat Senator AS Berkunjung ke Taiwan
China kerahkan jet trmpur, pesawat pengebom, dan kapal perang ke dekat Taiwan untuk latihan perang sebagai respons atas kunjungan delegasi Kongres AS ke wilayah itu (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan, Jumat (15/4/2022), bersamaan dengan kunjungan delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) ke wilayah itu. Tentara Pembebasan Rakyat China blak-blakan latihan tersebut sebagai respons atas kunjungan para anggota Kongres AS.

Juru Bicara Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat Shi Yilu mengatakan, militernya mengerahkan kapal perang fregat, pesawat pengebom, serta jet tempur ke Laut China Timur dan daerah sekitar Taiwan.

"Operasi ini sebagai tanggapan atas perilisan sinyal yang salah baru-baru ini oleh Amerika Serikat tentang masalah Taiwan. Tindakan dan trik buruk AS jelas sia-sia dan sangat berbahaya. Siapa saja yang bermain api akan membakar diri sendiri," kata Shi, dikutip dari Reuters.

Sementara itu di Taipei, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Bob Menendez, mengatakan kepada Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, wilayah tersebut merupakan pusat teknologi yang punya nilai penting secara global. Oleh karena itu, masalah keamanan yang terjadi di Taiwan otomatis akan berdampak luas bagi dunia.

"Dengan Taiwan yang memproduksi 90 persen produk semikonduktor kelas atas dunia, ini merupakan negara yang memiliki kepentingan, konsekuensi, dan dampak global, dan oleh karena itu harus dipahami bahwa keamanan Taiwan memiliki dampak global," kata Menendez, menyebut Taiwan sebagai negara.

Menendez termasuk di antara politisi bipartisan, terdiri atas enam anggota parlemen AS yang berkunjung ke Taiwan, untuk menunjukkan dukungan kepada wilayah yang memisahkan diri dari China itu.

Kunjungan para pejabat AS ke Taiwan selalu membuat marah China. Beijing menolak setiap penyebutan Taiwan sebagai negara lantaran masih menganggap sebagai salah satu provinsinya.

Menendez mengaku sadar betul China sangat tidak senang dengan kunjungan delegasi Kongres, namun hal itu tidak akan menghalangi dia dan rekan-rekannya untuk mendukung Taiwan.

AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan, namun tetap memberikan dukungan militer untuk membantu wilayah itu dari ancaman China. Taiwan pun berbesar hati dengan dukungan AS yang disampaikan pemerintahan Presiden Joe Biden. Pada beberapa kesempayan Biden menegaskan komitmen yang kuat AS untuk menbantu keamanan dan demokrasi di Taiwan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut