Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Tukang Ojek Cabul Perlihatkan Alat Kelamin ke Pegawai Pajak di Jakpus
Advertisement . Scroll to see content

Marak Pelecehan Seksual, Ratusan Pekerja McDonald's di AS Unjuk Rasa

Rabu, 19 September 2018 - 13:20:00 WIB
Marak Pelecehan Seksual, Ratusan Pekerja McDonald's di AS Unjuk Rasa
Restoran McDonald's di AS. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Para pekerja McDonald's di 10 kota di Amerika Serikat (AS) melakukan aksi protes yang terinspirasi oleh gerakan #MeToo, Selasa (19/9/2018). Mereka menyebut perusahaan raksasa makanan cepat saji itu tak cukup banyak melakukan pencegahan atas kasus pelecehan seksual yang marak di McDonald's.

Penyelenggara mengatakan, aksi protes itu merupakan yang pertama dan bertujuan mengakhiri kegagalan McDonald's dalam menangani insiden pelecehan seksual di kalangan karyawan, seperti meraba-raba, komentar cabul, dan ajakan melakukan hubungan seks di restoran.

Para pekerja McDonald's berunjuk rasa di Chocago, AS. (Foto: AFP)

Terinspirasi oleh gerakan #MeToo yang menentang kekerasan seksual, pengunjuk rasa mengatakan, pengalaman mereka mencerminkan budaya restoran di mana pelecehan seksual dianggap hal umum.

Saat berdemo di depan markas perusahaan McDonald's di Chicago, ratusan pekerja dan pendukung memegang spanduk, berteriak, serta menyerukan contoh-contoh pengalaman mereka sendiri.

"Saya berunjuk rasa dan berdiri di sini hari ini untuk perubahan," kata pegawai McDonald, Theresa Cervantes (20), seperti dilaporkan AFP, Rabu (19/9/2018).

Pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan stop pelecehan seksual. (Foto: AFP)

Dia mengklaim manajernya sering mengganggu para karyawan.

"Pelecehan seksual merupakan masalah universal. Ini penyakit," katanya.

Cervantes berdiri di depan para pekerja lain yang menutup mulut mereka dengan tulisan "on strike" atau "me too" yang tertulis di atas pita biru.

Pemandangan serupa terjadi di sembilan kota lainnya, termasuk Kansas City, Saint Louis, Durham, dan North Carolina, di mana para pekerja di beberapa restauran keluar untuk memprotes.

Para pekerja meminta McDonald's bertindak dan membantu mencegah pelecehan seksual di perusahaannya. (Foto: AFP)

Pekerja menginginkan perusahaan raksasa makanan cepat saji itu membentuk komite, terdiri dari pekerja, manajemen perusahaan, dan pemimpin kelompok perempuan nasional, untuk mengatasi pelecehan seksual.

Namun hingga kini pihak McDonald belum memberi komentar atas peristiwa tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut