Marak Serangan terhadap Pemain Timnas Malaysia, Federasi Rekomendasikan Sewa Bodyguard
KUALA LUMPUR, iNews.id - Serangan terhadap pemain timnas sepak bola Malaysia kembali terjadi, kali ini menimpa Safiq Rahim. Mantan kapten timnas Malaysia itu menjadi target teror, kaca mobilnya dihancurkan orang tak dikenal, Selasa (7/5/2024) malam.
Serangan terhadap pemain gelandang Johor Darul Ta'zim (JDT) itu merupakan yang ketiga dialami pemain timnas Malaysia sejak sepekan terakhir. Sebelumnya, Faisal Halim disiram air keras pada Sabtu lalu menyebabkan luka bakar tingkat empat.
Serangkaian kejadian ini menyebabkan federasi sepak bola Malaysia merekomendasikan agar para pemain menyewa pengawal pribadi alias bodyguard.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia Hamidin Mohd Amin mengatakan, para pemain harus mengambil langkah-langkah keamanan tambahan, seperti menyewa bodyguard.
“Meskipun tidak semua pemain memiliki kemampuan finansial untuk menyewa bodyguard, ini adalah ide yang masuk akal, terutama bagi pemain bintang yang mungkin menarik perhatian,” katanya, seperti dilaporkan surat kabar New Straits Times.
Sementara itu klub elite JDT meningkatkan keamanan para pemainnya setelah serangan terhadap Safiq.
Safiq tidak mengalami luka dalam insiden tersebut. Dalam pemeriksaan polisi dia mengatakan, dua pria mengendarai sepeda motor mendekati mobilnya kemudian menghancurkan kaca jendela belakang menggunakan palu.
“Tidak menyangka saya diserang selanjutnya di dekat pusat pelatihan JDT. Kita harus waspada,” kata pria 36 tahun itu, dalam posting-an di Intagram.
Sementara itu Faisal Halim masih dirawat di ICU akibat luka bakar serius. Serangan yang dialaminya bisa menyebabkan Faisal pensiun dini dari sepak bola.
Pemain timnas lainnya yang menjadi target serangan adalah Akhyar Rashid. Dia terluka dalam perampokan di luar rumahnya di Terengganu.
Motif serangan itu belum bisa dipastikan meski polisi sudah menangkap dua pelaku. Polisi memastikan serangan terhdap Faisal dan Akhyar tak berkaitan satu sama lain.
Editor: Anton Suhartono