Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ortu Predator Seks Reynhard Sinaga Minta Prabowo Pulangkan Anaknya ke Tanah Air
Advertisement . Scroll to see content

Masinis Mabuk Narkoba, Kereta Commuter Hantam Pembatas Nyaris Tabrak Loket Stasiun

Jumat, 29 Oktober 2021 - 12:51:00 WIB
Masinis Mabuk Narkoba, Kereta Commuter Hantam Pembatas Nyaris Tabrak Loket Stasiun
Kereta commuter nyaris tabrak loket stasiun akibat masinis mabuk narkoba (Foto: The Sun)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Sebuah kereta commuter di London, Inggris, nyaris menabrak loket tiket setelah menabrak pembatas. Peristiwa tersebut terjadi di Lea Valley Line pada 12 Oktober 2021. 

Penyelidikan yang dilakukan otoritas perketeraapian dan polisi mengungkap, kecelakaan ini dipicu masinis yang mabuk setelah mengonsumsi narkoba jenis kokain.

Masinis tidak dalam kondisi sadar saat melajukan kereta karena pengaruh obat. Dia tak bisa menangkap sinyal dan peringatan di kabin sehingga memicu kecelakaan. Insiden tersebut melukai dua orang, termasuk sang masinis.

Dia ditangkap atas tuduhan membahayakan keamanan kereta dan mengemudikan kendaraan dalam keadaan tidak sehat atau dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan. Polisi menahannya sampai 19 Oktober guna keperluan penyelidikkan serta mempersiapkan persidangan. Perusahaan operator kereta Arriva Rail juga telah memecatnya.

“Kejadian ini mengejutkan dan membuat syok beberapa orang yang ada di lokasi karena insiden yang serius. Namun beruntungnya sebelum menabrak, masinis sempat mengerem jadi kecepatan kereta tidak begitu kencang saat menabrak pembatas tersebut,” kata seorang saksi, dikutip dari The Sun, Jumat (29/10/2021).

Jika terbukti bersalah untuk tuduhan mengendarai kereta dalam kondisi mabuk di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, pria yang tak disebutkan identitasnya itu terancam hukuman 6 bulan penjara.

Sedangkan untuk tuduhan membahayakan nyawa orang dalam ruang lingkup perkeretaapian, dia terancam hukuman 2 tahun penjara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut