Maskapai Israel Setop Terbang ke Afsel gara-gara Tuduhan Genosida di Jalur Gaza
TEL AVIV, iNews.id – Maskapai El Al Israel Airlines memutuskan untuk menangguhkan rutenya ke Johannesburg, Afrika Selatan, mulai akhir Maret nanti. Keputusan tersebut diambil perusahaan penerbangan itu dengan alasan adanya penurunan tajam permintaan setelah Afrika Selatan menuntut Israel ke Mahkamah Internasional atas tuduhan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Sebelumnya, maskapai Israel itu memiliki jadwal penerbangan hingga dua kali seminggu nonstop ke Johannesburg. “Orang-orang Israel tidak ingin terbang ke Afrika Selatan. Mereka membatalkan penerbangan sehingga pesawat bisa dikatakan kosong. Kami memahami situasinya karena sebelumnya berbeda,” kata juru bicara El Al, seperti dikutip Reuters, Jumat (26/1/2024).
“Fakta bahwa orang-orang Israel tidak ingin pergi ke Afrika Selatan namun ingin pergi ke tempat lain membantu kami memutuskan untuk menghentikan sementara rute (ke Johannesburg) tersebut,” kata jubir itu sembari mengutip situasi keamanan saat ini di Timur Tengah.
Para hakim PBB pada Jumat (26/1/2024) ini akan memutuskan tuntutan Afrika Selatan agar Mahkamah Internasional mengambil tindakan darurat terhadap Israel, termasuk menghentikan operasi militernya di Gaza. Israel sendiri saat ini menghadapi tuduhan genosida terhadap warga Palestina yang kasusnya diajukan oleh Afrika Selatan pada akhir Desember lalu.
Pada 7 Oktober lalu, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza. Serangan yang disebut Operasi Banjir al-Aqsa itu menewasakan 1.200 orang di pihak zionis. Hamas juga menawan 240 warga Israel pada waktu itu.