Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Mayoritas Warga Israel Ingin Trump Menang Pilpres AS ketimbang Kamala Harris, Ini Alasannya

Rabu, 06 November 2024 - 09:03:00 WIB
Mayoritas Warga Israel Ingin Trump Menang Pilpres AS ketimbang Kamala Harris, Ini Alasannya
Survei stasiun televisi Channel 12 pada akhir Oktober menunjukkan mayoritas warga Israel menginginkan Donald Trump memenangkan pilpres AS (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

AMMAN, iNews.id - Survei yang dilakukan stasiun televisi Israel Channel 12 pada akhir Oktober lalu menunjukkan mayoritas warga negara tersebut menginginkan Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 ketimbang Kamala Harris.

Saat ditanya siapa yang mereka inginkan untuk menjadi presiden AS selanjutnya, sebanyak 66 persen memilih Trump, sementara hanya 17 persen yang mendukung Harris. Sisanya, 17 persen, menjawab tidak tahu.

Channel 12 menyatakan, survei serupa yang dilakukan pada tahun lalu menunjukkan Presiden Joe Biden lebih disukai warga Israel. Penyebabnya karena Biden saat itu mendukung penuh upaya Israel melenyapkan Hamas.

Pilpres Amerika Serikat digelar sejak Selasa (5/11/2024) pagi waktu AS, mempertemukan capres dari Partai Republik Donald Trump melawan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Dan Perry, mantan ketua Asosiasi Pers Asing di Yerusalem, mengatakan penyebab banyak warga Israel lebih ingin Trump sebagai presiden karena mereka yakin dia akan mendukung apa pun yang dilakukan Israel. Namun, Perry menegaskan warga Israel mungkin juga akan terkejut karena Trump bisa saja mengubah keputusannya tiba-tiba. 

Sebagian warga Israel memperkirakan Trump lebih mungkin untuk mendorong diakhirinya perang di Gaza sesegera mungkin ketimbang Harris.

"Saya kira dia (Trump) tidak akan peduli dengan cara untuk mencapainya (mengakhiri perang). Tapi gagasan untuk mempertahankan perang yang tidak akan pernah berakhir, sementara Trump sendiri membenci perang yang tidak akan pernah berakhir, itu tidak berdasar," kata Perry, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (6/11/2024).

Dia menambahkan, ketidaksabaran Trump  serta kecenderungan menunjukkan dirinya sebagai pemegang kekuasaan sebenarnya, mungkin akan merugikan Israel.

"Benar sekali bahwa Trump tidak akan peduli dengan apa yang terjadi di lapangan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut