Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Projo Mau Ganti Logo Hapus Siluet Jokowi, Budi Arie: Supaya Tak Terkesan Kultus Individu
Advertisement . Scroll to see content

Media Asing Lagi-Lagi Soroti Isu Dugaan Campur Tangan Jokowi di Pilpres 2024

Rabu, 07 Februari 2024 - 12:24:00 WIB
Media Asing Lagi-Lagi Soroti Isu Dugaan Campur Tangan Jokowi di Pilpres 2024
Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada hari H pencoblosan Pemilu 2024. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Isu dugaan campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024 kembali menuai sorotan media asing. Salah satunya mengangkat tentang protes yang mulai disuarakan banyak kalangan di dalam negeri, termasuk mahasiswa.

Reuters hari ini melansir kabar tentang ratusan mahasiswa Indonesia yang berencana melakukan aksi protes pada hari ini terhadap Jokowi atas dugaan intervensinya dalam Pemilu 14 Februari nanti. 

“Hanya seminggu menjelang pemilu, sekitar 2.000 mahasiswa dari sejumlah universitas diperkirakan akan bergabung dalam aksi unjuk rasa di pusat ibu kota Jakarta, menyerukan Jokowi, sebutan populer untuk presiden tersebut, agar tetap netral dalam pemilu yang berlangsung sengit ini,” tulis Reuters dalam berita bertajuk Indonesian Students to Demand President Remain Neutral Ahead of Poll, Rabu (7/2/2024).

Menurut media itu, Jokowi memang belum secara eksplisit mendukung kandidat mana pun di Pilpres 2024. Namun dia telah kerap tampil secara luas bersama calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, yang notabene berpasangan dengan putra sulung sang presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi juga menghadapi banyak tuduhan pelanggaran etika dan campur tangan dalam pemilu, terutama setelah Mahkamah Konstitusi mengubah aturan syarat wakil presiden pada Oktober, yang memungkinkan Gibran untuk mencalonkan diri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut