Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Tambora, 125 Personel Damkar Dikerahkan
Advertisement . Scroll to see content

Media Serbia Sebut Kebakaran Gereja Notre Dame Hukuman dari Tuhan

Selasa, 16 April 2019 - 18:48:00 WIB
Media Serbia Sebut Kebakaran Gereja Notre Dame Hukuman dari Tuhan
Dari seberang Sungai Siene, warga memotret atap Katedral Notre Dame yang terbakar (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEOGRAD, iNews.id - Dua media Serbia menyebut kebakaran gereja Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, pada Selasa (16/4/2019) WIB merupakan hukuman dari Tuhan.

Disebutkan, kebakaran itu merupakan akibat dari dikibarkannya bendera Kosovo di Notre Dame saat perayaan 100 tahun Perang Dunia I tahun lalu.

"Hukuman Tuhan berlaku pada mereka," demikian judul halaman muka tabloid Alo dan Informer versi online yang dipublikasikan Senin malam waktu setempat, seperti dilaporkan AFP.

Namun beberapa saat kemudian, tabloid yang dekat dengan pemegang kekuasaan Serbia itu menarik judul kontroversial tersebut dari halaman muka.

Alo menyebut Prancis seperti meludahi para korban Serbia dalam perang tahun 1990-an. Kosovo merupakan salah satu provinsi Serbia yang kemudian memisahkan diri setelah etnis Albania membentuk pemerintahan sendiri pada 1999 dengan dukungan Amerika Serikat (AS) dan NATO.

Serbia menolak klaim kemerdekaan Kosovo pada 2008 dan mengkritik setiap negara yang memberikan pengakuan bahwa Kosovo negara sendiri.

Karena itulah, berkibarnya bendera Kosovo dalam peringatan 100 tahun Perang Dunia I di gereja Katedral Notre Dame pada November 2018 sangat mengganggu Serbia.

Apalagi, saat ini Serbia juga memperingati 20 tahun pengeboman NATO yang memaksa pasukannya keluar dari Kosovo pada 1999.

Meski demikian, Presiden Aleksandar Vucic tetap bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya menyampaikan solidaritas kepada Prancis atas terbakarnya Notre Dame.

Dalam cuitannya dia mengatakan, semua warga Serbia merasa sedih dengan musibah itu. Bersama rakyat Prancis, lanjut dia, warga Serbia siap membantu membangun kembali Katedral yang dibangun pada abad ke-12 itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut