Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Tukang Ojek Cabul Perlihatkan Alat Kelamin ke Pegawai Pajak di Jakpus
Advertisement . Scroll to see content

Melawan saat Dilecehkan, 34 Siswi India Malah Dipukuli Keluarga Pelaku

Rabu, 10 Oktober 2018 - 12:03:00 WIB
Melawan saat Dilecehkan, 34 Siswi India Malah Dipukuli Keluarga Pelaku
Ilustrasi pelajar perempuan di India. (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Setidaknya sembilan orang ditangkap menyusul serangan segerombolan orang ke sebuah sekolah khusus perempuan di Negara Bagian Bihar, India.

Media setempat melaporkan, sekitar 34 siswi sekolah perempuan dirawat di rumah sakit akibat dipukuli segerombolan remaja laki-laki yang didampingi para orangtua dan tetangga mereka.

Anak-anak gadis siswi sekolah negeri di Triveniganj itu diduga diserang dan dipukuli pada Sabtu (6/10), setelah sebelumnya memperingatkan anak-anak lelaki setempat agar berhenti melecehkan mereka secara seksual.

Polisi menahan enam anak laki-laki dan tiga perempuan penyerang yang merupakan keluarga dari sejumlah anak laki-laki itu.

Polisi menduga masih ada delapan hingga 10 orang lain yang juga terlibat dalam serangan terhadap gadis-gadis yang berusia antara 10 hingga 16 tahun itu.

Pada Senin (8/10), polisi mengatakan sejumlah siswi masih menjalani perawatan di rumah sakit, namun akan bisa segera pulang.

Awalnya, para siswi sedang bermain di halaman sekolah perempuan di distrik Saupaul, 250 kilometer dari Patna, ibu kota Negara Bagian Bihar.

Sebagian dari mereka memergoki sekelompok anak-anak lelaki yang menyelinap masuk. Sejumlah siswi lalu mengusir mereka.

Bocah-bocah lelaki itu menolak dan malah melecehkan mereka secara seksual. Para bocah perempuan itu tak gentar, mereka melawan, terlibat pertengkaran, bahkan terlibat bentrokan fisik dengan anak-anak lelaki itu, yang kemudian mundur dan pergi.

Namun, kata polisi, kawanan anak laki-laki itu kemudian kembali bersama para orangtua mereka dan penduduk lain, dengan bersenjatakan tongkat bambu dan batang besi.

Mereka menerabas masuk sekolah, menyerang para siswi dan bahkan menyerang para guru yang mencoba menenangkan mereka.

"Mereka menyeret kami dengan menjambak rambut kami, menyerang dengan tongkat bambu, menendang dan meninju," kata salah seorang siswi yang dirawat di rumah sakit, kepada kepada surat kabar Inggris, Guardian.

"Sekitar 15 orang, baik pria maupun perempuan, memukuli para siswi dengan tongkat dan batang kayu, dan merusak benda-benda milik sekolah," kata seorang anggota staf sekolah, kepada Times of India.

"Kami tidak bersenjata dan tidak punya alat apa pun untuk melindungi diri. Saya melihat banyak teman tergeletak di lantai dan menangis kesakitan," kata seorang siswi.

Keesokan harinya, penduduk setempat menuju jalanan di Triveniganj untuk memprotes serangan terhadap para siswi itu.

Para pegiat mendesak ditetapkannya perlindungan terhadap para pelajar perempuan, khususnya di sekolah negeri.

Polisi kini menyelidiki laporan para siswi itu yang sebelumnya melaporkan pelecehan seksual yang dilakukan berulang kali oleh remaja setempat. Remaja laki-laki itu mengintai di sekitar sekolah mereka dan menulis kata-kata vulgar di dinding sekolah.

"Semua yang ditemukan terlibat dalam serangan terhadap gadis-gadis itu akan ditindak," kata Baidyanath Yadav, hakim distrik Saupaul.

Kekerasan seksual menjadi masalah politik yang besar di Bihar, salah satu negara bagian termiskin India. Dalam laporan awal tahun ini, terungkap puluhan anak perempuan diduga diperkosa di panti asuhan anak-anak.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut