Meletus, Gunung Taal Filipina Bisa Muntahkan Abu dan Lahar Beberapa Pekan
MANILA, iNews.id - Gunung Taal di Cavite, Filipina, diprediksi akan memuntahkan abu serta lahar selama beberapa pekan.
Warga yang tinggal di pesisir danau Taal sudah diminta meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi karena ada potensi gunung akan meletus dahsyat.
Baca Juga: Letusan Gunung Taal di Filipina Berpotensi Timbulkan Tsunami
Abu dan lahar muntah dari kawah gunung menciptakan menara abu vulkanik yang menjulang tinggi sejak Minggu (12/1/2020).
Banyak warga meninggalkan hewan ternak serta rumah-rumah begitu saja setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan potensi letusan eksplosif segera terjadi. Saat ini ada 30.000 orang yang tinggal di pengungsian.
Seorang warga, Gerald Aseoche (30), mengungsi bersama empat anaknya yang masih kecil serta membawa beberapa barang berharga. Dia terpaksa tak masuk kantor untuk mendampingi anak-anaknya mengungsi saat gunung meletus diserta gempa vulkanik.
"Saya berharap ini tidak berlangsung terlalu lama karena saya bisa kehilangan pekerjaan jika tak segera melapor untuk bekerja," kata pria yang bekerja sebagai pelukis itu, dikutip dari AFP, Selasa (14/1/2020).
Taal, salah satu gunung berapi aktif di Filipina berjarak sekitar 65 kilometer dari Ibu Kota Manila, menunjukkan kemarahan yang menakutkan sejak Minggu.
Baca Juga: Gunung Taal Filipina Meletus, Pemerintah RI Siap Evakuasi WNI
Letusan gunung yang berada di tengah danau itu disertai gumpalan awan kelam yang terkadang kemerahan serta kilatan petir.
Renato Solidum, kepala badan seismologi Filipina, mengatakan, letusan Taal tak bisa diprediksi. Dalam bencana sebelumnya, Taal meletus selama berbulan-bulan,
Dia menegaskan, peringatan waspada letusan eksplosif mungkin tetap ada selama beberapa pekan, bergantung pada perkembangannya.
"Kami memiliki prosedur menunggu beberapa hari, kadang-kadang 2 pekan, untuk memastikan bahwa aktivitas gunung ini sudah benar-benar berhenti," katanya.
Editor: Anton Suhartono