Melunak, Presiden Venezuela Maduro Siap Terima Bantuan Internasional

KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro melunak, negaranya siap menerima bantuan internasional. Keputusan ini diambil setelah digelarnya pertemuan dengan Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, di Karakas, kemarin. Padahal sebelumnya Maduro menyangkal bahwa Venezuela mengalami krisis kemanusiaan.

Selama ini Venezuela hanya menerima bantuan dari negara sekutu seperti China, Rusia, dan Turki, sementara bantuan dari negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), ditolak.

Baca Juga

4 Alasan Perang Nuklir Makin Nyata sejak Puncak Perang Dingin

"Kami mengonfirmasi kesiapan untuk membangun kerja sama bagi masuknya bantuan dan dukungan internasional," kata Maduro, di Twitter, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (10/4/2019).

Namun dia menegaskan ICRC tetap harus menghormati tatanan hukum Venezuela di bawah pemerintahannya.

Delegasi ICRC dipimpin Maurer juga berkunjung ke Amerika Selatan pada Sabtu pekan sebelum ke Venezuela. Dia akan berada di sana hingga Rabu.

Pada Jumat pekan lalu ICRC menyatakan keprihatinan dengan kondisi masyarakat Venezuela, khususnya mereka yang tidak bisa mendapatkan kebutuhan dasar.

Venezuela terpuruk dalam krisis ekonomi dan politik yang parah, terlebih sejak tokoh oposisi Juan Guaido memproklamirkan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari lalu.

Dia mendapat dukungan dari 50 negara lebih, termasuk AS dan Uni Eropa. Sementara Maduro didukung sekutu Rusia cs.

Menurut PBB, hampir seperempat dari 30 juta rakyat Venezuela membutuhkan bantuan segera. Disebutkan pula 3,7 juta warga mengalami kekurangan gizi dan setidaknya 22 persen balita menderita kekurangan gizi kronis.

Editor: Anton Suhartono