Memanas, Pakistan dan India Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Sipil

ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan dan India menutup wilayah udara masing-masing untuk penerbangan sipil, Rabu (27/2/2019), menyusul memanasnya konflik di perbatasan dua negara.

Otoritas penerbangan sipil Pakistan (CAA) menyatakan, kekhawatiran terkait konflik dengan India semakin meningkat.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

"Menutup wilayah udara sampai ada pemberitahuan berikutnya," bunyi pernyataan CAA, dalam cuitannya, seperti dilaporkan kembali AFP.

Senada dengan CAA, juru bicara militer Pakistan mengeluarkan pernyataan alasan di balik penutupan wilayah udara, "Dengan alasan situasi."

CAA sudah menginformasikan penutupan ini kepada semua maskapai dan meminta mereka menghentikan semua operasional sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara itu otoritas India menghentikan aktivitas penerbangan di setidaknya lima bandara. Akibatnya, puluhan penerbangan menuju dan dari bandara-bandara tersebut dibatalkan.

Namun Otoritas Penerbangan India (AAI) belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penutupan ini. Kabar penutupan wilayah udara justru datang dari maskapai.

India Airlines membatalkan setidaknya penerbangan di enam kota di utara negara itu sejak hari ini. Maskapai IndiGo, Go Air, Jet Airways, dan Vistara, juga menyampaikan pengumuman serupa, menghentikan sementara penerbangan ke beberapa kota.

Penghentian penerbangan di antaranya ditujukan ke Kota Amritsar, Chandigarh, Dehradun, Jammu, Leh, dan Srinagar.

Jet tempur Pakistan menembak jatuh pesawat militer India menyusul peningkatan ketegangan di perbatasan, pascaserangan Angkatan Udara (AU) India terhadap basis militan Jaish e-Mohammed di Kashmir wilayah Pakistan kemarin.

Pakistan menahan dua pilot India, satu di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Anton Suhartono