Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

Menang Pemilu, PM Kanada Carney Bersumpah Tak Akan Tunduk kepada Trump

Rabu, 30 April 2025 - 06:21:00 WIB
Menang Pemilu, PM Kanada Carney Bersumpah Tak Akan Tunduk kepada Trump
Mark Carney menegaskan negaranya tidak akan pernah menyerah dan tunduk kepada Amerika Serikat (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ONTARIO, iNews.id - Perdana Menteri Kanada Mark Carney menegaskan negaranya tidak akan pernah menyerah dan tunduk kepada Amerika Serikat (AS). Carney menyampaikan hal itu saat mendeklarasikan kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu) Selasa (29/4/2025).

Pemimpin Partai Liberal itu juga menyampaikan kecaman kerasnya terhadap Presiden AS Donald Trump. Hubungan Kanada dan AS jatuh ke level terendah sejak Trump dilantik pada Januari lalu. Trump memberlakukan tarif masuk yang tinggi terhadap produk Kanada. Selain itu Trump berkali-kali mengungkapkan bahwa Kanada seharusnya menjadi salah satu negara bagian AS untuk menghindari tarif tersebut.

Carney berjanji untuk mempersatukan bangsa yang terpecah serta memperjuangkan kepentingan seluruh rakyat yang menjadikan Kanada sebagai rumah.

"Seperti yang telah saya peringatkan selama berbulan-bulan, Amerika menginginkan tanah kita, sumber daya kita, air kita, negara kita. Namun ini bukan ancaman kosong. Presiden Trump mencoba menghancurkan kita sehingga Amerika bisa memiliki kami. Ini tidak akan pernah terjadi," kata Carney, seperti dikutip dari CNN.

Carney juga mengulangi pernyataannya saat kampanye terkait hubungan Kanada dengan AS yang berubah drastis. 

“Kita sudah melewati masa-masa sulit akibat pengkhianatan Amerika, tapi kita tidak boleh melupakan pelajaran yang kita dapat. Kita harus menjaga diri sendiri. Dan yang terpenting, kita harus saling menjaga,” ujarnya.

Rakyat Kanada mengembalikan Partai Liberal ke tampuk kekuasaan untuk masa jabatan keempat berturut-turut. Meski demikian belum bisa dipastikan apakah partai tersebut bisa meraih kursi mayoritas untuk membentuk pemerintahan sendiri atau harus berkoalisi.

Setiap partai membutuhkan 172 kursi untuk membentuk pemerintahan mayoritas. Hasil penghitungan terakhir Partai Liberal membutuhkan empat kursi lagi untuk bisa meraih mayoritas di parlemen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut