Menangkan Pemilu, Shinzo Abe Bakal Pimpin Jepang 3 Tahun Lagi

TOKYO – Koalisi yang dipimpin Partai Demokratik Liberal (LDP) menang dalam pemilihan umum Majelis Rendah Jepang, Minggu 22 Oktober 2017. Gabungan partai tersebut memenangkan dua per tiga kursi majelis rendah. Demikian dilaporkan Asahi.

Hasil ini membuka jalan lebar kepada Shinzo Abe untuk kembali menduduki posisi Perdana Menteri Jepang hingga tiga tahun mendatang.

Kekejaman RSF di El-Fasher: Ratusan Mayat Warga Sipil Dikubur di Kuburan Massal, Lainnya Dibakar

Hasil exit poll menunjukkan LDP mendapat 233 kursi. Jika digabungkan dengan perolehan suara dari anggota koalisi yakni Komeito maka jumlah suaranya menjadi 310 dari total 465 kursi yang diperebutkan.

Sebenarnya koalisi sudah menggenggam 318 kursi majelis saat masa kampanye. Tapi empat kursi di antaranya belum bisa dipastikan hingga Senin (23/10/2017) pukul 11.00 waktu setempat, karena pemilihan ditunda akibat sejumlah wilayah diterjang angin topan.

Partai oposisi, Partai Demokratik Konstitusional (CDP) yang didirikan oleh Yukio Edano, mantan deputi presiden Partai Demokratik, juga mendapat hasil positif meski pemilu majelis rendah dimenangkan LDP. CDP menjadi partai terbesar kedua di majelis rendah dengan menguasai 54 kursi, naik tiga kali lipat dari perolehan saat kampanye yang hanya 15 kursi.

Sementara itu partai yang baru dibentuk oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Kibo no To (Partai Harapan), mendapat kursi lebih sedikit dibandingkan perolehan saat kampanye. Koike sendiri merupakan mantan anggota LDP.
Kecilnya suara yang didapat Partai Harapan lantaran salah seorang tokoh kunci partai itu, Masaru Wakasa, gagal mendapat dukungan di Tokyo Distrik Nomor 10. Daerah itu sebelumnya dikuasai Koike saat masih bergabung dengan LDP. Partai lain yang kehilangan kursi adalah Partai Komunis Jepang dan Partai Inovasi Jepang.

Dengan menguasai majelis rendah, partai koalisi bisa saja mengubah konstitusi. Tapi Abe memberi sinyal pihaknya ingin berdiskusi lebih dulu dengan partai lain.

"Kami tidak berpikir untuk mengawalinya (melakukan amandemen) hanya dengan melibatkan partai koalisi berkuasa. Kami ingin berdiskusi dengan partai lain, termasuk Partai Harapan," kata Abe, Minggu malam.

Editor: Anton Suhartono