LAS VEGAS, iNews.id – Insiden penembakan maut kembali terjadi di AS. Peristiwa kali ini terjadi di kampus utama Universitas Nevada, Las Vegas (UNLV), Rabu (6/12/2023) waktu setempat.
Pihak berwenang mengatakan, tiga orang tewas dan satu orang lagi mengalami luka akibat ulah pelaku. Sementara tersangka ditembak mati oleh polisi saat aparat berupaya menangkapnya.
AS Rampas Kapal Tanker Minyak Kedua di Lepas Pantai Venezuela, Situasi Makin Panas
Sampai berita ini dibuat, polisi menolak untuk mengungkapkan identitas penyerang, bahkan juga enggan menyebutkan jenis kelamin tersangka. Aparat juga tidak memberikan informasi apa pun tentang empat korban yang terkena tembakan pelaku, ataupun hubungan mereka dengan universitas tersebut.
Sheriff Kevin McMahill dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, mengatakan bahwa korban penembakan yang selamat saat ini sudah dalam perawatan dan berada dalam kondisi stabil.
Teror Penembakan di Brussel Tewaskan 2 Warga Swedia, Pelaku Ditembak Polisi
Dia mengatakan, beberapa orang lainnya di sekitar lokasi kejadian sempat panik. Sejumlah petugas kepolisian sempat menggeledah kampus yang luas tersebut untuk mencari korban atau tersangka lainnya. Namun, mereka tidak menemukan apa pun dari pencarian itu.
Polisi juga tidak menyebutkan kemungkinan motif dari aksi kekerasan tersebut. Mereka juga tidak mengungkapkan jenis senjata api yang digunakan pelaku.
Fakta-Fakta Penembakan di Mal Paragon Bangkok, Pelaku Masih Remaja dan Diduga Sakit Jiwa
Seorang profesor di UNLV, Vincent Perez mengatakan, dia mendengar banyak suara tembakan sebelum berlindung di kampus itu.
“Saya katakan ada sekitar tujuh, delapan tembakan, satu demi satu, (suaranya) keras dan sangat keras,” katanya kepada MSNBC melalui telepon.
“Segera setelah kami mendengarnya, kami berlari, kembali ke dalam (gedung) dan kami menyadari ini adalah penembakan sungguhan, dan ada penembak aktif di kampus,” ujarnya.
Informasi terperinci yang resmi dari pihak berwenang mengenai insiden penembakan di kampus tersebut masih belum jelas.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku