Mencekam, Pramugari Minta Semua Penumpang Keluar karena Pesawat Airbus Akan Meledak

RIO DE JANEIRO, iNews.id - Peristiwa mencekam terjadi pada penerbangan Azul Brazilian Airlines 2751, Jumat (26/11/2021). Pramugari meminta semua penumpang pesawat Airbus A320 itu segera meninggalkan pesawat dan berlari sejauh mungkin karena akan terjadi ledakan.

Pesawat yang mengungkut 132 penumpang tersebut akan lepas landas dari Bandara Internasional Marechal Rondon di Kota Cuiaba, Brasil.

Baca Juga

Negara Mayoritas Muslim Ini Gabung Perjanjian Abraham, Normalisasi dengan Israel

Salah seorang penumpang, Wenderson Campos, mengatakan kepada stasiun televisi lokal G1, pesawat tiba-tiba dalam perjalanan dari apron menuju area lepas landas. Kemudian seorang pramugari berteriak agar semua orang meninggalkan pesawat.

"Pramugari berteriak memerintahkan semua orang keluar melalui pintu darurat. Semua orang mulai berdorongan. Semua orang turun dari perosotan. Saya lari membawa bayi lalu kembali menjemput istri yang terjatuh," ujar Campos, seperti dilaporkan kembali Daily Star, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga

Penumpang Pesawat Bawa Senjata Api, Lukai 3 Petugas Bandara

Dia menambahkan ada penumpang yang mengalami patah kaki dan seorang perempuan hamil yang terjatuh

Saya tidak tahu berapa banyak orang yang keluar di depan, tapi saya berhasil keluar, syukurlah, tanpa terluka. Saya turun di seluncur dan melihat banyak orang terluka," ujar penumpang lain, Juliana Amorim.

Baca Juga

Pesawat Tempur F-16 Jatuh saat Akan Mendarat, Penyebab Kecelakaan dalam Penyelidikan

Dia menambahkan saat para penumpang turun mesin pesawat masih menyala sehingga menimbulkan tiupan angin yang kencang, membuat banyak orang terlempar.

Pesawat tidak meledak, insiden pada pesawat dipicu gangguan kelistrikan parah yang menimbulkan letupan. Penerbangan pun dibatalkan kemudian penumpang ditawarkan pesawat alternatif ke tujuan.

"Azul menegaskan akan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada penumpang dan menyesalkan kejadian ini," bunyi pernyataan maskapa.

Mereka menjelaskan, setelah ada gangguan pada pesawat prosedur dijalankan dengan membatalkan penerbangan, termasuk meminta penumpang segera pergi.

Kasus dalam penyelidikan otoritas penerbangan Brasil, termasuk mengidentifikasi penyebab gangguan kelistrikan.

Editor: Anton Suhartono