Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Menegangkan, 2 Pesawat Pakistan Airlines Nyaris Tabrakan di Langit Iran

Rabu, 27 Juli 2022 - 19:00:00 WIB
Menegangkan, 2 Pesawat Pakistan Airlines Nyaris Tabrakan di Langit Iran
Dua pesawat Pakistan International Airlines (PIA) nyaris bertabrakan di langit Iran (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Dua pesawat maskapai Pakistan International Airlines (PIA) nyaris bertabrakan di langit Iran, Minggu (24/7/2022). Dua pesawat itu sedang terbang di langit Iran saat salah satunya mendekat dalam jarak hanya sekitar 300 meter.

Media pemerintah, mengutip pernyataan Organisasi Penerbangan Sipil Republik Islam Iran (CAO), melaporkan otoritas akan menyelidiki apakah insiden itu akibat kesalahan manusia atau tidak. Pasalnya petugas air traffic control (ATC) Iran memberi izin pesawat untuk berpindah posisi padahal ada pesawat lain di dekatnya.

Laporan CAO itu dikeluarkan sehari setelah PIA mengeluarkan pernyataan, dua pesawatnya terbang sangat dekat di langit Iran. 

Disebutkan, satu pesawat, bernomor penerbangan PK-268, mendapat izin dari ATC Iran untuk turun dari ketinggian 36.000 kaki (sekitar 12.000 meter) ke 20.000 kaki. Pesawat itu dalam penerbangan menuju Peshawar.

Sementara itu satu pesawat lainnya, PK-211, berada pada ketinggian 35.000 kaki. Pesawat itu dalam penerbangan menuju Dubai, Uni Emirat Arab. Insiden menegangkan itu memicu aktifnya peringatan di kokpit sehingga pilot segera mengambil langkah antisipasi.

"Langkah-langkah sesuai telah diambil untuk mendapatkan dokumen dari pusat kendali pemerintah. Kami meminta laporan dari pilot pesawat untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wakil Ketua CAO, Hassan Khoshkhoo, kepada stasiun televisi pemerintah IRIB, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (27/7/2022).

Dia menambahkan, pesawat telah dilengkapi sistem yang memberikan peringatan jika jarak antar-pesawat berdekatan. Insiden seperti itu juga terjadi di negara lain.

Juru Bicara PIA Abdullah Hafeez Khan mengatakan, sistem anti-tabrakan di kokpit memandu pilot di kedua pesawat untuk mengoreksi arah masing-masing guna menghindari benturan. Namun dia menyayangkan keputusan operator ATC yang mengizinkan pilot menurukan ketinggian, padahal di bawahnya ada pesawat lain.

"Kami akan mengirim surat kepada pihak berwenang Iran untuk menyelidiki insiden tersebut karena ATC seharusnya tidak mengizinkan pesawat tujuan Peshawar turun," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut