Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Semakin Brutal, Israel 400 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Bom Penghancur Bunker MOP yang Diklaim Bisa Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:15:00 WIB
Mengenal Bom Penghancur Bunker MOP yang Diklaim Bisa Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Di tengah memanasnya konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, perhatian dunia tertuju pada senjata super yang kemungkinan akan digunakan menyerang fasilitas nuklir Iran. Salah satu senjata tersebut adalah bom penghancur bunker terbesar milik AS, yakni Massive Ordnance Penetrator (MOP).

Bom yang memiliki berat hampir 14 ton ini dirancang khusus untuk menghancurkan target di bawah tanah, seperti fasilitas nuklir yang dikubur sangat dalam dan dilindungi lapisan beton tebal. Dengan panjang sekitar 6 meter dan muatan peledak lebih dari 2,5 ton, MOP menjadi jawaban militer AS untuk menembus sistem pertahanan bawah tanah yang sangat kokoh.

Dirancang untuk Target seperti Natanz dan Fordow

Fasilitas pengayaan uranium Iran, seperti Natanz dan Fordow, telah lama menjadi sorotan dunia internasional karena diyakini menjadi pusat aktivitas nuklir Iran yang kontroversial. Lokasi-lokasi ini dibangun jauh di bawah permukaan tanah dan diperkuat sedemikian rupa untuk menghindari serangan udara konvensional.

MOP dikembangkan dengan tujuan khusus untuk menyerang sasaran seperti itu. Berbeda dengan bom biasa, MOP menjatuhkan muatan dari ketinggian dan menembus beberapa lapisan tanah dan beton sebelum meledak di dalam target. 

Kemampuan penetrasinya disebut bisa mencapai sekitar 60 meter beton atau lebih dari 100 meter tanah, menjadikannya senjata andalan dalam operasi preemptive terhadap fasilitas bawah tanah.

Bukan Nuklir tapi Sangat Menghancurkan

Meski daya hancurnya sangat besar, MOP bukan senjata nuklir. Bom ini menggunakan bahan peledak konvensional yang dikemas dalam struktur logam superkuat agar dapat bertahan menembus tanah sebelum meledak. 

Keberadaan MOP memungkinkan AS melakukan serangan presisi terhadap target strategis tanpa harus mengandalkan senjata nuklir, yang penggunaannya sangat sensitif secara politik dan hukum internasional.

Hanya Bisa Dibawa Pesawat Pengebom B-2 Spirit

Bom MOP hanya bisa dibawa pesawat pengebom B-2 Spirit, armada siluman strategis milik Angkatan Udara AS yang dirancang untuk menembus wilayah musuh tanpa terdeteksi radar. Hingga saat ini, AS tidak pernah secara resmi mengonfirmasi penggunaannya dalam pertempuran nyata, namun militer telah melakukan sejumlah uji coba terhadap target simulasi di fasilitas bawah tanah.

Menurut beberapa laporan media internasional, militer AS telah menempatkan beberapa unit MOP di pangkalan-pangkalan strategis sebagai bagian dari opsi militer terhadap Iran, seiring meningkatnya ketegangan terkait program nuklir Teheran dan ancaman serangan balasan terhadap Israel.

Dengan menyebarnya kabar soal potensi penggunaan MOP, pesan AS kepada Iran menjadi jelas, jika diplomasi gagal, mereka siap menggunakan kekuatan penuh untuk menghentikan perkembangan senjata nuklir Iran. 

Meski kontroversial, MOP dianggap sebagai instrumen "middle way" cukup kuat untuk menimbulkan efek destruktif besar, namun tidak melintasi garis merah penggunaan senjata nuklir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut