Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Pejuang Palestina Hamas,  Berdiri sejak 1987 untuk Perangi Israel

Minggu, 08 Oktober 2023 - 11:09:00 WIB
Mengenal Pejuang Palestina Hamas,  Berdiri sejak 1987 untuk Perangi Israel
Hamas merupakan penguasa Gaza yang sudah berdiri sejak 1987 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pejuang Palestina Hamas telah melancarkan serangan mendadak dari Gaza ke Israel. Serangan itu merupakan yang paling mematikan dibandingkan beberapa serangan terakhir.

Hamas merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 1987 selama periode Intifada Palestina pertama. Organisasi ini menguasai Gaza sejak 2007.

Hamas didirikan sebagai reaksi terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Nama Hamas adalah singkatan dari Harakah al-Muqawamah al-Islamiyyah, yang berarti Gerakan Perlawanan Islam. Gerakan ini muncul sebagai tanggapan terhadap apa yang dilihatnya sebagai penindasan dan pendudukan oleh Israel.

Melansir dari Aljazeera, Minggu (8/10/2023), Hamas memiliki sayap militer yang disebut Brigade Izzudin Al Qassam. 

Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh sejumlah negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sebagian besar negara Barat. Namun, Qatar menjadi salah satu negara Arab yang rutin memberikan bantuan.

Hamas sering terlibat dalam konfrontasi dengan Israel, yang sering berujung pada pertempuran dan serangan udara.

Hamas menguasai Gaza usai konlflik saudara dengan organisasi Fatah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas. Fatah berbasis di Tepi Barat dan juga memimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Militan Hamas sempat menggemparkan dunia usai menangkap tentara Israel Gilad Shalit pada 2006. Dia akhirnya dibebaskan lebih dari lima tahun kemudian dalam pertukaran tahanan.

Serangan mematikan Israel terjadi pada 2008 saat itu serangan 22 hari di Gaza menewaskan 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel dilaporkan tewas.

Israel kemudian membunuh kepala staf militer Hamas, Ahmad Jabari pada 2006. Delapan hari serangan roket militan Palestina dan serangan udara Israel menyusul.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut