Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus
Advertisement . Scroll to see content

Mengungsi ke Palestina, Warga Ukraina Sebut Gaza Lebih Aman 

Selasa, 22 Maret 2022 - 08:09:00 WIB
Mengungsi ke Palestina, Warga Ukraina Sebut Gaza Lebih Aman 
Victoria Roger (21) dan suaminya, Ibrahim Saidam. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Seorang perempuan Ukraina melarikan diri ke Palestina untuk mencari keselamatan. Dia mengatakan, Gaza lebih aman dari pada Ukraina. 

Victoria Roger (21) yang berasal dari pusat Kota Vinnytsia terpaksa mengungsi ke Palestina, negara asal suaminya, Ibrahim Saidam. Victoria merupakan mahasiswi jurusan farmasi, sementara suaminya mahasiswa kedokteran dari kampus yang sama. 

Keduanya telah menikah selama 2,5 tahun. Keduanya meninggalkan kampus dan teman serta keluarga di Ukraina. 

"Kami meninggalkan teman dan keluarga kami dan kami tidak tahu apa-apa tentang keberadaan mereka," kata Victoria seperti dilansir dari Anadolu.

Sebenarnya, saat di Gaza, Victoria juga khawatir tentang keselamatannya. Pasalnya, Gaza merupakan daerah yang rentan terhadap serangan Israel. Namun demikian, dia mengakui wilayah Palestina sekarang lebih aman daripada Ukraina.

"Suami saya orang Palestina dari Jalur Gaza. Karena pemboman Rusia, kami tidak punya pilihan selain pindah ke tempat suami saya berasal, yaitu Gaza," katanya.

Meskipun berat memutuskan untuk meninggalkan negara, Victoria menaku lega berada di antara keluarga suaminya. Dia juga berterima kasih kepada penduduk di lingkungan barunya atas "penyambutan hangat" mereka. 

Dia berharap, baik orang di Gaza dan Ukraina akan menjalani kehidupan yang bahagia dan aman.

Suaminya, Saidam, mengecam situasi di Vinnytsia sebagai kondisi yang "menakutkan" dan "sangat menghancurkan". Hal itu persis sama seperti yang dia alami selama serangan Israel di Gaza.

Saidam ingin kembali bersama istrinya ke Ukraina segera setelah perang berakhir. Keduanya ingin melihat keluarga istrinya dan menyelesaikan studi mereka.

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 902 warga sipil telah tewas dan sekitar 1.459 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perangnya terhadap tetangga baratnya pada 24 Februari.

PBB mengatakan angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena kondisi di lapangan membuat verifikasi menjadi sulit.

Data PBB menunjukkan lebih dari 3,38 juta pengungsi telah melarikan diri dari Ukraina sejak perang dimulai, sementara sekitar 6,5 juta diperkirakan menjadi pengungsi internal di negara itu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut