Menhan Inggris: Sangat Tak Mungkin Putin Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
LONDON, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace tidak yakin Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penggunaan senjata nuklir taktis dalam perang di Ukraina. Pernyataan Putin saat awal invasi bahwa Rusia akan menggunakan semua cara jika integritas teritorialnya diganggu, tak bisa diartikan nuklir.
Dia bahkan mengatakan sangat tak mungkin Putin meluncurkan senjata nuklir terhadap tentara Ukraina.
Menurut Wallace, seperti dilaporkan PA, penggunaan nuklir oleh Rusia akan memicu reaksi keras dari dua sekutunya, India dan China.
“Putin mendapat penjelasan yang sangat gamblang tentang apa yang bisa diterima dan tidak selama pertemuan dengan para pemimpin India dan China," katanya, seperti dilaporkan kembali RT, Selasa (4/10/2022).
Mantan bos Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) David Petraeus baru-baru ini memperingatkan Rusia akan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina. Oleh karena itu AS akan memimpin upaya NATO untuk menghancurkan setiap kekuatan konvensional Rusia yang digunakan di Ukraina dan Krimea.
Bukan hanya itu AS juga akan menghancurkan setiap kapal perang Rusia di Laut Hitam.
Rusia berkali-kali menegaskan tak akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Doktrin militer Rusia memberikan syarat kapan senjata nuklir digunakan, di antaranya jika ada ancaman terhadap integritas teritorial.
Wakil Ketua Dewan Keamanan yang juga mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan negaranya akan menggunakan senjata apa pun yang cocok untuk melindungi perbatasan, rakyat, serta kedaulatannya.
“(Rudal) Hipersonik pasti akan mencapai target di Eropa dan AS lebih cepat,” kata Medvedev.
Editor: Anton Suhartono