Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Kim Yong Nam Mantan Kepala Negara Korea Utara yang Meninggal, Diplomat Kawakan
Advertisement . Scroll to see content

Menhan Korsel Perintahkan Pasukan Elite Bunuh Kim Jong Un jika Perang Korea Pecah Lagi

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:24:00 WIB
Menhan Korsel Perintahkan Pasukan Elite Bunuh Kim Jong Un jika Perang Korea Pecah Lagi
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Korea Selatan (Korsel), Shin Won Sik, menyerukan pembunuhan Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, serta para pejabat lainnya jika konflik kedua negara pecah kembali.

Korsel dan Korut secara teknis masih berstatus perang karena kedua negara belum meneken perjanjian damai permanen sejak Perang Korea, puluhan tahun silam. Mereka hanya membuat kesepakatan gencatan senjata. 

Saat berkunjung ke markas komando di Incheon pada Rabu lalu, Shin memerintahkan kepada pasukan elite Angkatan Darat Korsel mempersiapkan diri untuk membunuh para pemimpin Korut.

“Jika Kim Jong Un memulai perang, sebagai unit kunci dari Hukuman dan Pembalasan Besar-besaran Korea (KMPR), Anda harus menjadi unit operasi khusus terkuat di dunia yang dengan cepat melenyapkan kepemimpinan musuh,” katanya, dikutip dari RT.

KMPR merupakan doktrin militer korsel untuk melancarkan pembalasan sebagai respons atas serangan Korut. Ini adalah bagian dari sistem 'tiga sumbu' Korsel untuk mencegah perang dengan Korut. Dua lainnya adalah pencegahan peluncuran rudal Korut serta menembak jatuh rudal yang diluncurkan. 

Kunjungan Shin ke maskas komando AD itu berlangsung saat Korsel dan AS menggelar latihan gabungan Freedom Shield.

Kim Jong Um menyebut latihan gabungan tersebut sebagai upaya untuk menginvasi negaranya dan provokasi perang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut