SEOUL, iNews.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Korea Selatan (Korsel), Shin Won Sik, menyerukan pembunuhan Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, serta para pejabat lainnya jika konflik kedua negara pecah kembali.
Korsel dan Korut secara teknis masih berstatus perang karena kedua negara belum meneken perjanjian damai permanen sejak Perang Korea, puluhan tahun silam. Mereka hanya membuat kesepakatan gencatan senjata.
Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah
Saat berkunjung ke markas komando di Incheon pada Rabu lalu, Shin memerintahkan kepada pasukan elite Angkatan Darat Korsel mempersiapkan diri untuk membunuh para pemimpin Korut.
“Jika Kim Jong Un memulai perang, sebagai unit kunci dari Hukuman dan Pembalasan Besar-besaran Korea (KMPR), Anda harus menjadi unit operasi khusus terkuat di dunia yang dengan cepat melenyapkan kepemimpinan musuh,” katanya, dikutip dari RT.
Wah! Kim Jong Un Perintahkan Tentara Korut Tingkatkan Kesiapan Perang
KMPR merupakan doktrin militer korsel untuk melancarkan pembalasan sebagai respons atas serangan Korut. Ini adalah bagian dari sistem 'tiga sumbu' Korsel untuk mencegah perang dengan Korut. Dua lainnya adalah pencegahan peluncuran rudal Korut serta menembak jatuh rudal yang diluncurkan.
Kunjungan Shin ke maskas komando AD itu berlangsung saat Korsel dan AS menggelar latihan gabungan Freedom Shield.
Kim Jong Un Sebut Tak Akan Ragu Gunakan Semua Kekuatan Super Korut untuk Musnahkan Musuh
Kim Jong Um menyebut latihan gabungan tersebut sebagai upaya untuk menginvasi negaranya dan provokasi perang.
Editor: Ahmad Islamy Jamil