Menhan Turki dan Rusia Bicara lewat Telepon, Ini Hasilnya
ISTANBUL, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Turki, Hulusi Akar berbicara dengan timpalannya, Menhan Rusia, Sergei Shoigu. Hasilnya, mereka sama-sama sepemahan, perlu adanya gencatan senjata dalam konflik Rusia-Ukraina.
Panggilan telepon dilakukan pada Selasa (11/10/2022). Gencatan senjata darurat penting dilakukan segera.
Hulusi Akar dalam pernyataannya mengatakan, gencatan senjata diperlukan untuk menghentikan jatuhnya korban. Gencatan senjata juga dipandang mampu membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
“Pentingnya mendeklarasikan gencatan senjata segera untuk mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut dan untuk membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan. Ada pemahaman bersama mengenai gencatan senjata,” kata Akar.
Seruan gendatan senjata muncul setelah rudal Rusia menghantam Ukraina pada Selasa (11/20/2022) meskipun dengan intensitas yang lebih rendah dari pada hari pertama, Senin (10/10/2022). Pada serangan hari itu, serangan udara beruntun Rusia menewaskan 19 orang, melukai lebih dari 100 dan melumpuhkan pasokan listrik di seluruh negeri.
"Kedua menteri juga berbicara tentang kesepakatan ekspor biji-bijian, bantuan kemanusiaan dan Suriah utara," kata kementerian pertahanan.
Editor: Umaya Khusniah