Menkes Prancis Sebut Virus Korona Berisiko Jadi Pandemi, Menjalar ke Seluruh Dunia

PARIS, iNews.id - Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran menyebut ada potensi kasus virus korona berubah dari epidemi menjadi pandemi. Dia menyebut pandemi virus korona merupakan risiko yang dapat dipercaya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi merupakan penyebaran penyakit baru secara luas di benua bahkan seluruh dunia, sedangkan epidemi menjangkiti sebatas satu wilayah tertentu.

Baca Juga

Militer Lebanon Siap Beralih ke Fase Kedua Monopoli Senjata

"Ini merupakan asumsi kerja dan risiko yang dapat dipercaya," kata pria yang baru beberapa hari menjabat menkes itu, kepada radio France Info, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (18/2/2020).

Dia menegaskan Prancis siap menghadapi semua kemungkinan dan sistem kesehatan negaranya sudah cukup kuat dan lengkap.

Baca Juga

Prancis Konfirmasi Korban Meninggal akibat Virus Korona, Pertama di Luar Asia

Sejauh ini Prancis mengonfirmasi empat kasus virus korona dan satu orang meninggal pada pekan lalu, yakni turis perempuan asal China berusia 80 tahun.

Pandemi terjadi jika telah memenuhi tiga syarat, yakni:

Baca Juga

WHO Sebut Virus Korona Masih Epidemi belum Pandemi, Ini Perbedaannya

1. Munculnya penyakit baru di kalangan warga
2. Menginfeksi manusia, menyebabkan penyakit berbahaya
3. Penyakit dapat menyebar dengan mudah dan berkelanjutan di antara manusia

Sementara epidemi merupakan penyakit yang timbul sebagai kasus baru di suatu populasi tertentu dan dalam suatu periode tertentu. Epidemi merupakan wabah penyakit yang penyebarannya berlangsung lebih cepat dari prediksi.

Sementara itu jumlah korban meninggal di China hingga Selasa menjadi 1.868 orang dan di negara dan wilayah lain lima orang.

Hampir 72.500 warga China lainnya postif terinfeksi dengan penambahan kasus baru di 29 negara dan wilayah mencapai 990 orang.

Mesir melaporkan kasus pertama pada Sabtu pekan lalu, menjadikan virus korona kini menjangkau semua benua.

Editor: Anton Suhartono