Menlu Finlandia Sebut Rusia dan Wagner Bisa Ambil Untung dari Krisis Sudan
BRUSSELS, iNews.id - Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto mengatakan ada risiko kelompok Wagner dan Rusia dapat mengambil keuntungan dari krisis di Sudan saat ini. Dia mendesak Uni Eropa (UE) harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi situasi di Sudan.
"Tidak adil jika semua orang asing meninggalkan negara (Sudan) dalam keadaan seperti ini. Jika kami pergi, berarti kami menyisakan ruang bagi pasukan Wagner dan Rusia untuk memainkan permainan ini," katanya saat tiba di pertemuan para menteri Uni Eropa di Luksemburg.
Sejumlah negara telah mengevakuasi warganya yang ada di Sudan. Terbaru, empat warga Hongaria berhasil dievakuasi dan enam lainnya dalam perjalanan ke tempat aman.
Sebelumnya, 14 warga Hongaria dan 48 warga negara lainnya diselamatkan oleh Kementerian Luar Negeri Hongaria pada Sabtu (22/4/2023). Mereka diamankan saat sedang bertamasya di pantai sementara perang antara tentara dan kelompok paramiliter Sudan pecah.
Sejumlah negara juga telah mengevakuasi warganya. Di antaranya, Belanda, Polandia, Jepang, China, Denmark, Inggris dan AS.
Sejumlah negara juga membekukan sementara operasional kantor kedutaan mereka di Sudan. Di antaranya, Swiss dan AS.
"Staf kami dan keluarga mereka telah dievakuasi dan aman," cuit Menteri Luar Negeri Swiss, Ignazio Cassis pada Minggu (23/4/2023) malam.
Editor: Umaya Khusniah