Menlu Rusia Sebut Amerika Cs Ingin Memperluas Konflik di Ukraina ke Asia-Pasifik 

MOSKOW, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu menyebut negara Barat ingin memperluas konflik di Ukraina ke Asia-Pasifik. Kehadiran militer negara-negara Barat di kawasan sudah semakin jelas.

Dalam pidatonya di Forum Xiangshan, acara diplomasi militer terbesar China, Shoigu mengatakan aliansi pertahanan NATO menutup-nutupi penumpukan kekuatan di Asia-Pasifik.

Baca Juga

Hamas Terima Pengerahan Pasukan PBB di Gaza, Berikut 3 Alasannya

Menurut Shoigu, para anggota NATO mempromosikan perlombaan senjata, meningkatkan kehadiran militer, serta meningkatkan frekuensi dan latihan militer di Asia-Pasifik.

Pasukan Amerika Serikat (AS, lanjut dia, menggunakan pertukaran informasi dengan Jepang dan Korea Selatan mengenai peluncuran rudal guna menghgambat kemajuan Rusia dan China.

Baca Juga

Pesawat Bawa Warga Israel Mendarat, Demonstran Pro-Palestina Serbu Bandara Dagestan Rusia

Lebih lanjut Shoigu menyinggung soal rencana pencabutan ratifikasi uji coba senjata nuklir komprehensif Rusia. Menurut dia, langkah itu bukan berarti perjanjian nuklir Rusia dengan AS berhenti.

Rusia mencabut ratifikasi karena AS juga belum meratifikasinya. Dengan begitu posisi Rusia dan AS menjadi sama.

Baca Juga

Rusia Bantah Tuduhan AS Eksekusi Mati Pasukan di Ukraina: Imajinasi Berlebihan!

Selain itu, kata dia, Rusia tidak menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir.

Editor: Anton Suhartono