Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Ukraina Sebut Rusia Ingin Jadikan Negaranya seperti Suriah: Taktiknya Sangat Mirip

Sabtu, 05 Maret 2022 - 09:56:00 WIB
Menlu Ukraina Sebut Rusia Ingin Jadikan Negaranya seperti Suriah: Taktiknya Sangat Mirip
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mendesak para menlu negara NATO untuk tidak membiarkan Rusia menjadikan negaranya seperti Suriah. Perang saudara pecah di Suriah sejak 2011 dan setelah itu Rusia terlibat membantu rezim keluarga Assad.

“Ikut serta dalam pertemuan luar biasa para menteri luar negeri NATO. Pesan saya: Bertindaklah sekarang sebelum terlambat! Jangan biarkan Putin mengubah Ukraina menjadi Suriah. Kami siap bertempur. Kami akan terus berjuang, tapi kami butuh mitra untuk membantu dengan aksi nyata, tegas, dan cepat, sekarang,” kata Kuleba, dalam cuitan, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (5/3/2022).

Seruan serupa juga disampaikan Kuleba melalui video yang dibagikan di Twitter. Dia menyebut taktik yang digunakan Rusia di Suriah, mirip dengan yang terjadi di Ukraina.

“Rusia mencoba mengubah Ukraina menjadi Suriah dan taktik yang mereka gunakan sangat mirip dengan yang mereka kuasai di Suriah. Tapi kita seharusnya tidak membiarkan mereka menciptakan Suriah di Eropa," tuturnya.

Lebih lanjut dia menyerukan semua pihak membantu Ukraina agar tak bernasib sama seperti Suriah.

“Kami siap bertempur. Kami akan terus berjuang, tapi bantu kami. Jika tidak, saya khawatir Anda harus berbagi tanggung jawab atas nyawa dan penderitaan warga sipil Ukraina, yang tewas karena pilot Rusia yang kejam melempar bom," ujarnya.

Sebelumnya Presiden Vladimir Putin menegaskan operasi militer khusus di Ukraina terus berlangsung sampai tujuannya tercapai, yakni melucuti militer Ukraina atau demiliterisasi serta melenyapkan neo-Nazi atau denazifikasi.

Kantor HAM PBB mengungkap, hingga Jumat kemarin setidaknya 331 warga sipil tewas dan 675 terluka sejak serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Sementara itu badan pengungsi PBB UNHCR menyebutkan, lebih dari 1,2 juta orang meninggalkan Ukraina menuju negara-negara tetangga.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut