Menolak Tembak Pelaku Tabrakan Maut, Polisi Toronto Tuai Pujian
TORONTO, iNews.id - Seorang petugas polisi Toronto, Kanada, dipuji karena tidak menembak pelaku yang menabrakkan van ke kerumunan pejalan kaki pada Senin 24 April. Meski pelaku sempat menodongkan senjata api, namun polisi tersebut tetap tenang dan tidak menyerang pelaku.
Polisi menyebut pelaku bernama Alek Minassian (25). Dia diduga dengan sengaja menabrakkan van-nya ke kerumuan warga yang sedang istirahat makan siang, hingga menewaskan 10 orang.
Rekaman video yang diperoleh CBC News menunjukkan momen saat Minassian akan ditangkap. Dalam rekaman terlihat, petugas polisi berhadapan dengan pelaku yang menodongkan benda yang diduga sebuah pistol di tengah jalan.
Polisi itu terlihat sendirian dan berlindung di balik mobil polisi. Keduanya terlihat saling mengarahkan senjata masing-masing.
Dilansir Reuters, Selasa (24/4/2018), polisi sempat memerintahkan Minassian untuk menurunkan senjatanya, namun Minassian justru berteriak, 'Bunuh aku' ke arah polisi tersebut.
"Tidak, tiarap," jawab sang polisi menanggapi teriakan Minassian.
Tak sampai di situ, Minassian kembali mengancam polisi itu.
"Saya memiliki pistol di saku saya," seru Minassian.
"Saya tidak peduli. Tiarap," balas polisi itu.
Video kemudian menunjukkan Minassian tengkurap dan diborgol oleh sang polisi.
Cara polisi itu menanggapi dan menangkap Minassian ditengah-tengah kekacauan di jalan raya dipuji oleh warganet di media sosial. Dia juga dipuji karena tidak menghadapi pelaku dengan kekerasan.
"Wow bagaimana polisi Kanada menangkap tersangka pembunuh ini," kata seroang pengguna Twitter, Stuart A. Thompson.
Selama ini polisi di Amerika Serikat dikritik karena terlalu cepat menarik pelatuk psitol saat berhadapan dengan pelaku kejahatan. Tak sedikit pula polisi yang menembak mati para tersangka selama penangkapan.
Kepala Polisi Toronto Mark Saunders menyebut perilaku polisi tersebut mencerminkan pelatihan tingkat tinggi yang dijalaninya.
"Mereka diajarkan menggunakan kekuatan sekecil mungkin, dalam situasi apapun," kata Saunders.
Dinas Kepolisian Toronto menolak menyebutkan nama petugas polisi tersbut. Namun pensiunan inspektur polisi Kanada, Gary Clement, menilai polisi terlihat merupakan perwira yang sangat berpengalaman dan dewasa.
"Cukup jelas tersangka ini ingin agar dia dibunuh. Saya akan mengatakan bahwa pelaku bertemu polisi yang tepat. Tidak ada yang tahu bagaimana mereka akan bereaksi. Dalam situasi ini, banyak yang berujung pada memori otot. Polisi ini bertindak dengan cara sangat dewasa," ujar Clement.
Alek Minassian (25) berasal dari Richmond Hill, sebuah lingkungan yang dekat dengan Toronto. Dia merupakan merupakan siswa sekolah menengah dengan kebutuhan khusus di Thornlea Secondary School.
Editor: Nathania Riris Michico