Menteri Agama Malaysia Diselidiki Polisi atas Tuduhan Melanggar Lockdown

KUALA LUMPUR, iNews.id - Kepolisian menyelidiki dugaan pelanggaran lockdown atau perintah kontrol pergerakan (MCO) terkait wabah virus corona melibatkan Menteri Agama  Zulkifli Mohamad Al Bakri.

Kepala kepolisian Kajang Mohamad Zaid Hassan mengatakan, petugasnya mendapat laporan dari masyarakat.

Baca Juga

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

“Kami membuka penyelidikan awal untuk kasus ini,” kata Zaid, dikutip dari The Star, Kamis (14/5/2020).

Kasus ini bermula dari unggahan foto-foto Zulkifli di akun Facebook-nya pada 2 Mei. Kegiatan yang dilakukan Zulkifli di foto tersebut melanggar lockdown.

Baca Juga

WNI Suspect Virus Corona Kabur dari Pusat Karantina di Malaysia, Diburu Polisi

Laporan disampaikan seorang pria 43 tahun ke kantor polisi Bandar Baru Bangi pada 3 Mei pukul 18.10 waktu setempat.

Zulkifli diduga mengirim surat transfer kepada seorang pejabat senior Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) pada 31 Maret lalu berpose dengan petugas tersebut.

Baca Juga

Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Didenda Rp3,5 Juta karena Langgar Lockdown

Dia juga diduga bertemu dengan temannya, yakni anggota Dewan Tertinggi UMNO Fathul Bari, serta beberapa orang lain. Mereka bertemu di kantor Zulkifli pada 13 April tanpa memperhatikan pedoman jarak sosial.

Belum ada keterangan yang disampaikan Zulkifli terkait tuduhan melanggar lockdown.

Sebelumnya wakil menteri kesehatan Malaysia dinyatakan bersalah melanggar lockdown akibat wabah Covid-19 dan didenda. Dia makan bersama beberapa teman serta pejabat setelah melakukan kunjungan kerja. Foto mereka saat bertemu diunggah ke media sosial yang menjadi bukti pelanggaran.

Editor: Anton Suhartono