Menteri Israel Berkunjung ke Arab Saudi Lagi, Pertanda Apa?
TEL AVIV, iNews.id - Satu lagi menteri Israel berkunjung ke Arab Saudi meski kedua negara tak memiliki hubungan diplomatik. Menteri
Komunikasi Shlomo Karhi tiba di Arab Saudi pada Minggu (1/10/2023) untuk menghadiri Kongres Luar Biasa ke-4 Universal Postal Union (UPU).
Karhi merupakan menteri Israel kedua yang berkunjung ke Saudi setelah Menteri Pariwisata Haim Katz pada 26 September lalu. Katz berkunjung ke Riyadh untuk mengikuti pertemuan badan PBB.
Karhi akan berpidato di UPU, kongres yang berlangsung hingga 5 Oktober mendatang.
Belum ada komentar dari pemerintah Saudi terkait kunjungan menteri Israel tersebut.
Pertemuan UPU biasanya digelar setiap 4 tahun, namun pertemuan kali ini digelar secara luar biasa. Kongres luar biasa bisa digelar di luar pertemuan rutin jika mendapat persetujuan dari dua pertiga negara anggota.
Pertemuan biasanya membahas strategi pos dunia dalam menetapkan standar pertukaran surat internasional.
Arab Saudi dan Israel di ambang normalisasi hubungan, negosiasinya dilakukan dengan penengah Amerika Serikat (AS) melalui Perjanjian Abraham. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebelumnya mengatakan, ada perkembangan setiap harinya menuju normalisasi hubungan.
Saudi menegaskan tak akan berdamai dengan Israel kecuali isu Palestina diselesaikan, yakni pendirian negara merdeka berdasarkan solusi dua negara. Namun usulan itu ditolak Israel yang juga menyebabkan mandeknya pembicaraan damai Timur Tengah.
Sejauh ini ada enam negara Arab yang sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Dua negara yang sudah berdamai denga Israel sejak lama adalah Mesir dan Yordania, masing-masing pada 1979 dan 1994.
Setelah itu Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain meneken Perjanjian Abraham pada September 2020. Disusul kemudian Maroko pada akhir 2020 dan Sudah pada tahun berikutnya.
Editor: Anton Suhartono