Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Israel Kunjungi Masjid Al Aqsa, Dewan Keamanan PBB Prihatin

Jumat, 06 Januari 2023 - 06:27:00 WIB
Menteri Israel Kunjungi Masjid Al Aqsa, Dewan Keamanan PBB Prihatin
Anggota Dewan Keamanan PBB menyuarakan keprihatinan terkait kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir ke Masjid Al Aqsa (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Dewan Keamanan PBB, Kamis (5/1/2023) waktu New York, Amerika Serikat, menggelar sidang terkait kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir ke Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Dewan menyuarakan keprihatinan atas kunjungan itu seraya menegaskan perunya mempertahankan status quo atas tempat suci umat Islam tersebut.

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak keras terhadap Israel. Dia menyebut apa yang dilakukan Itamar, seorang politikus sayap kanan Israel, sebagai penghinaan terhadap tempat suci umat Islam.

"Garis merah apa yang Israel harus lewati agar Dewan Keamanan akhirnya menyatakan, cukup sudah," kata Mansour, dikutip dari Reuters, Jumat (6/1/2023).

Dalam kesempatan yang sama, pejabat senior untuk urusan politik PBB, Khaled Khiari, mengatakan kunjungan Itamar ke Masjid Al Aqsa merupakan yang pertama dilakukan seorang menteri Israel sejak 2017.

"Meskipun kunjungan tersebut tidak disertai atau diikuti kekerasan, ini terlihat sangat menghasut mengingat Ben Gvir di masa lalu pernah menyuarakan perubahan status quo," katanya.

Status quo yang disepakati Palestina dan Israel hanya mengizinkan umat Islam beribadah di Masjid Al Aqsa.  

Sementara itu Sekjen PBB Antonio Guterres meminta semua pihak untuk menahan diri dari langkah-langkah yang dapat meningkatkan ketegangan di dalam dan sekitar Masjid Al Aqsa.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, sebelum sidang digelar, mengatakan setiap Yahudi berhak untuk mengunjungi tempat tersebut. Yahudi menganggap kompleks Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci karena dulunya diyakini sebagai kuil.

"Orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi situs tersuci dalam Yudaisme. Ini adalah hak setiap orang Yahudi, setiap orang Yahudi. Israel tidak merusak status quo dan tidak punya rencana melakukannya," ujarnya.

Itamar, seorang politikus Partai Jewish Power, pernah menyerukan agar status quo Masjid Al Aqsa dihentikan sehingga umat Yahudi bisa ikut beribadah di dalamnya. Namun dia menahan komiten itu sejak bergabung dengan koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut