Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Israel Marah Trump Diam-Diam Kirim Utusan Negosiasi Langsung dengan Hamas

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:06:00 WIB
Menteri Israel Marah Trump Diam-Diam Kirim Utusan Negosiasi Langsung dengan Hamas
Israel marah dengan keputusan Presiden AS Donald Trump yang secara diam-diam bernegosiasi langsung dengan Hamas (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Israel marah dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara diam-diam bernegosiasi langsung dengan Hamas.

Utusan Trump untuk Penyanderaan Warga AS, Adam Boehler, baru-baru ini diwawancarai stasiun televisi Israel Channel 13, mengenai keputusan negaranya untuk melakukan pembicaraan langsung dengan pejabat Hamas di Doha, Qatar.

Menurut Boehler, Trump memberi lampu hijau pembicaraan langsung setelah negosiasi antara Israel dan Hamas terhenti.

"AS sangat khawatir bahwa gencatan senjata pada saat itu sangat rapuh dan bahwa serangan bisa mengubahnya," kata Boelher, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Selasa (11/3/2025).

Boehler juga merespons kemarahan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer soal pertemuan itu. Dia tak peduli dengan sikap para pejabat Israel mengenai keputusan yang diambil Trump.

"Saya benar-benar tidak terlalu peduli tentang hal itu. Saya memahami kekhawatiran Dermer, namun kami juga memiliki kepentingan sendiri di AS. Saya yakin dan berharap beberapa interaksi tersebut dapat mempercepat segalanya," ujarnya.

Dia menyebutkan, kekhawatiran utama Dermer adalah AS mengizinkan pembebasan terlalu banyak tahanan Palestina, sementara sandera Israel yang dibebaskan hanya beberapa saja.

Pembicaraan ini, lanjut Boehler, akan menentukan gencatan senjata tahap kedua.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut