Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Israel Sebut Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Ratusan Ribu Penduduknya Diusir

Kamis, 01 Mei 2025 - 06:25:00 WIB
Menteri Israel Sebut Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Ratusan Ribu Penduduknya Diusir
Bezalel Smotrich mengklaim perang di Gaza tak akan berakhir sampai rarusan ribu penduduknya diusir (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich kembali menyampaikan pernyataan kontroversial. Politikus radikal sayap kanan itu menegaskan Israel seharusnya tidak menghentikan perang di Jalur Gaza sampai ratusan ribu wargnya terusir.

“Kita akan mengakhiri kampanye ini ketika Suriah dibubarkan, Hizbullah dipukul habis-habisan, Iran dilucuti dari ancaman nuklir, Gaza dibersihkan dari Hamas dan ratusan ribu warga Gaza keluar ke negara lain, sandera kita dipulangkan, sebagian ke rumah dan sebagian lagi ke kuburan Israel,” kata Smotrich, dalam pidatonya kepada kelompok sayap kanan Yahudi di Tepi Barat, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (1/5/2025).

Tanpa menyertakan bukti, Smotrich mengklaim pernyataannya itu mewakili konsensus rakyat dan militer Israel. Padahal, belum lama ini ratusan ribu warga Israel, termasuk personel militer cadangan dan aktif, meneken petisi mendesak pemerintah segera memulangkan sandera di Gaza sekalipun harus mengakhiri perang melawan Hamas.

Smotrich juga mengimbau Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melakukan segala upaya untuk memperkuat keamanan Israel.

Pada Jumat pekan lalu, Smotrich mengancam akan menggulingkan pemerintahan Netanyahu jika militer Isarel tidak menduduki Gaza. Bukan hanya itu, dia juga ingin akan Gaza dipimpin secara militer.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut