Menteri Pariwisata Venezuela Bakal Berkunjung ke Indonesia, Ada Apa?
CARACAS, iNews.id – Menteri Menteri Pariwisata Venezuela, Alí Padrón Paredes, bakal berkunjung ke Indonesia. Rencana itu terungkap lewat pertemuan bilateral Duta Besar RI untuk Republik Bolivaria Venezuela, Imam Edy Mulyono, dengan sang menteri di Ibu Kota Caracas, Selasa (19/1/2021) lalu.
Pertemuan ketika itu membahas kerja sama di bidang pariwisata antara Indonesia dan Venezuela, khususnya terkait promosi pariwisata Indonesia termasuk super destinasi “Lima Bali Baru” (Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo), di Venezuela.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Imam dan Menteri Paredes melakukan penjajakan kerja sama terkait medical tourism serta sport tourism. Ini mengingat adanya kesamaan karakteristik antara kedua negara sebagai negara tropis, serta berkembangnya berbagai fasilitas olahraga yang telah dimiliki Indonesia, seperti sirkuit Moto GP serta kesuksesan Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Menteri pariwisata Venezuela pun menyampaikan ketertarikannya untuk mengunjungi dan meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata dengan Indonesia.
“Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sektor pariwisata terdepan. Oleh karena itu, saya berminat untuk melakukan kunjungan ke Indonesia untuk berpartisipasi pada pameran pariwisata di Indonesia serta melakukan kerja sama lebih lanjut dengan Kementerian Pariwisata di Indonesia,” ujar Paredes dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
“Saya juga berharap Indonesia dapat turut berpartisipasi pada pameran-pameran pariwisata yang diadakan di Venezuela,” tuturnya.
Dubes RI di Caracas juga menyambut baik rencana tersebut. Menurut dia, selama ini telah terjalin kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Venezuela, termasuk melalui promosi Wonderful Indonesia pada berbagai fasilitas umum di Venezuela.
“Oleh karena itu, tentu kami sambut dengan baik rencana kunjungan Menteri Pariwisata Venezuela ke Indonesia, sebagai salah satu upaya peningkatan kerja sama antar kedua negara di bidang pariwisata,” kata Imam.
Rencana kunjungan tersebut diharapkan dapat diperkuat melalui pembuatan nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) antara Kementerian Pariwisata kedua negara. Saat ini, pembuatan MoU itu masih dalam tahap penjajakan.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Venezuela telah berlangsung sejak 61 tahun lalu. Selama ini, kerja sama kedua negara terkait sektor pariwisata telah terjalin dengan erat, di antaranya melalui promosi Wonderful Indonesia di berbagai fasilitas publik di Venezuela seperti bis umum dan teleferico (kereta gantung), serta berbagai kegiatan KBRI Caracas di Venezuela.
Editor: Ahmad Islamy Jamil