Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Menuju Kursi Presiden Rusia Ke-4 Kali, Ini 10 Fakta Vladimir Putin

Selasa, 13 Maret 2018 - 06:15:00 WIB
Menuju Kursi Presiden Rusia Ke-4 Kali, Ini 10 Fakta Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Vladimir Putin diperkirakan akan kembali menduduki posisi presiden Rusia untuk keempat kalinya dalam pemilihan yang akan berlangsung pada Minggu 18 Maret 2018. Hasil polling terbaru menunjukkan, dia unggul dibandingkan tujuh kandidat lainnya.

Ketujuh kandidat itu berasal dari berbagai latar belakang, seperti bintang reality show, pengusaha, dan politikus.
Namun belum ada satu pun yang mampu melawan kepopuleran Putin, mantan agen intelijen KGB yang sudah hampir 20 tahun menduduki jabatan presiden. Apalagi, tidak ada di antara tujuh kandidat itu yang merupakan lawan politik Putin.

Bisa dibilang, kursi presiden sudah di depan mata. Jika terpilih dia akan menjadi presiden Rusia pertama yang menjabat sampai seperempat abad.

Siapakah Vladimir Putin itu? Berikut 10 fakta tentang pria berusia 65 tahun itu, sebagaimana dikutip dari AFP:

1.    Putin dilahirkan pada 7 Oktober 1952 dari keluarga miskin di Leningrad, saat ini disebut Saint Petersburg.

2.    Pada 1998 dia ditunjuk sebagai kepala badan keamanan FSB, pengganti dari agen rahasia KGB. Dia bergabung ke dunia intelijen sejak 1975.

3.    Karier politik Putin dimulai dengan menjadi perdana menteri pada 1999. Saat itu presiden Rusia adalah Boris Yeltsin. Namun Yeltsin mengundurkan diri pada Malam Tahun Baru, sehingga Putin diangkat menjadi presiden pada Maret 2000.

4.    Pada 2004, dia kembali memenangkan pilpres.

5.    Karena aturan di Rusia mengamanatkan jabatan presiden hanya untuk 2 periode berturut-turut, di akhir masa jabatan keduanya pada 2008, dia mendukung sang anak didik Dmitry Medvedev untuk menggantikannya. Sementara Putin kembali menjadi perdana menteri.

6.    Putin kembali maju dalam pilpres pada 2012 dan terpilih kembali. Sebelumnya konstitusi Rusia mengubah masa jabatan presiden dari 4 menjadi 6 tahun. Keputusan ini ditentang kubu oposisi hingga terjadi demonstrasi besar-besaran.

7.    Pada 2013, setelah 30 tahun menikah, dia menceraikan istrinya Lyudmila. Putin memiliki dua anak dari Lyudmila.

8.    Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia mencaplok semenanjung Krimea, Ukraina, pada 2014, membuat hubungan negara itu dengan Barat berada di titik terburuk sejak Perang Dingin.

9.    Rusia resmi memberikan dukungan militer pada 2015 terhadap pemerintahan Suriah, Bashar Al Assad.

10.   Pada Desember 2017, Putin memutuskan untuk ikut lagi dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada Maret 2018.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut