Merasa Dikhianati, Pengacara Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Mundur

TOKYO, iNews.id - Pengacara mantan bos Nissan Carlos Ghosn, Junichiro Hironaka, mengundurkan diri, Kamis (16/1/2020).

Pria berjuluk 'Razor' itu kecewa dengan kliennya yang melarikan diri dari Jepang ke Lebanon pada akhir Desember 2019 untuk menghindari persidangan terkait beberapa kasus kejahatan keuangan.

Baca Juga

Rusia Nyatakan Mantan PM-nya Teroris, Dikenal Lantang Menentang Invasi Ukraina

Kantor pengacara menyampaikan pernyataan singkat, seperti dikutip dari AFP, mereka mengajukan surat pengunduran diri ke Pengadilan Distrik Tokyo terkait semua kasus Carlos Ghosn.

Sebelumnya Hironaka menyampaikan keterkejutannya dengan pelarian Ghosn. Pria 74 tahun itu tidak mengetahui kliennya melarikan diri, bahkan baru mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan media massa.

Sementara itu satu tim hukum Ghosn lainnya, Takashi Takano, belum menentukan sikap. Demikian pula dengan Hiroshi Kawatsu, orang penting ketiga sebagai pembela Ghosn, belum memberikan komentar.

Ghosn melarikan diri dari Jepang pada 29 Desember 2019 dengan terbang ke Istanbul, Turki, dari bandara Osaka, lalu melanjutkan penerbangan ke Beirut, Lebanon.

Ada beberapa spekulasi mengenai cara dia melarikan diri. Laporan awal menyebutkan, Ghosn disembunyikan di tas alat musik dari rumahnya di Tokyo sebelum dibawa menggunakan jet pribadi dari bandara Kansai, Osaka.

Ghosn menjalani tahanan rumah sejak April 2019 setelah permintaan pembebasan dengan jaminan diterima. Dia sempat menghabiskan waktu 130 hari di penjara setelah ditangkap pada Oktober 2018.

Taipan otomotif itu membantah semua tuduhan dan mengklaim bahwa dia merupakan korban rekayasa hukum oleh Nissan dan pejabat Jepang.

Editor: Anton Suhartono