Merinding, Ibu Ini Dititipi Sekantong Daging yang Ternyata Mayat Bayi Baru Lahir
BRASILIA, iNews.id - Seorang ibu di Brasil dititipi sekantong daging oleh teman gereja. Namun setelah dibuka, bukan daging yang dititipkan, melainkan mayat bayi perempuan yang baru lahir.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di Kota Belo Horizonte di negara bagian Minas Gerais, Brasil. Kini polisi setempat masih menggelar investigasi atas kasus ini.
Susy Costa (56) terkejut bukan main setelah nekat membuka 'titipan daging' dari rekan gereja berusia muda yang mengaku bernama Grazi. Penemuan ini segera dilaporkan ke polisi setempat.
Costa mengaku berkenalan dengan Grazi di gereja. Saat itu, Costa menilai, Grazi tengah hamil namun berusaha ditutupi dengan pakaian dan ikat pinggang.
Mereka sempat beberapa kali bertemu. Hingga pada pertemuan terakhir, Grazi menitipkan sekatong daging pada Costa sekitar setahun lalu. Setelah itu mereka tak lagi bertemu dan hanya berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp.
Saat itu, Costa menyanggupi untuk membantu menyimpan daging tersebut karena Grazi berjanji akan segera mengambilnya. Daging itu akan diberikan kepada seseorang.
Lantaran tak kunjung diambil, Costa menghubungi Grazi dan meminta izin akan membuang daging tersebut. Namun Grazi melarangnya dan berjanji akan segera mengambilnya.
Namun janji itu tak kunjung ditepati. Hingga pada Selasa (30/11/2021) malam, Costa berniat membersihkan lemari pendinginnya.
Dia pun penasaran dengan isi titipan tersebut. Saat dibuka, dia justru melihat kaki bayi.
Adik Costa, Simonia Salgueiro mengatakan kepada media G1, Grazi meminta tolong agar Costa menyimpan daging tersebut, karena akan diberikan kepada orang lain.
"Kakak saya setuju untuk menyimpannya, namun setelah itu keduanya tak pernah bertemu. Mereka hanya berkomunikasi melalui WhatsApp," katanya.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan pemeriksaan. Sementara mayat bayi segera dibawa ke kantor forensik.
Hingga saat ini belum diketahui keberadaaan Grazi. Polisi telah mendaftarkan kasus itu sebagai "penyembunyian mayat" dan sekarang akan menyelidiki apakah ada kejahatan lain, seperti aborsi paksa atau pembunuhan terjadi.
Editor: Umaya Khusniah