Mesir Bebaskan Jurnalis Foto Ini Setelah 5 Tahun Penjara
KAIRO, iNews.id - Setelah lima tahun dipenjara, jurnalis foto terkemuka Mesir, Mahmoud Abu Zaid, dibebaskan dan pulang ke keluarganya, Senin (4/3).
Pria yang karib disapa "Shawkan" ini mengatakan akan melanjutkan pekerjaannya sebagai wartawan foto, meskipun dia dibebaskan dengan syarat yang keras.
Dilaporkan Associated Press, Selasa (5/3/2019), Shawkan akan tetap dibawah pengawasan polisi selama lima tahun ke depan, wajib lapor ke polisi setiap hari saat matahari terbenam, dan akan dilarang mengelola aset keuangan dan propertinya selama lima tahun tersebut.
Jurnalis foto Mesir Mahmoud Abu Zeid, yang dikenal luas sebagai Shawkan, membawa kamera di rumahnya di ibu kota Kairo pada 4 Maret 2019, setelah bebas dari penjara. (FOTO: Khaled Desouki/AFP)
Organisasi-organisasi hak asasi, termasuk Amnesty International dan Komisi Perlindungan Wartawan, menyambut baik pembebasan Zaid, kendati mengecam persyaratannya.
Shawkan merupakan satu dari ratusan orang yang ditangkap setelah pasukan keamanan Mesir menyerbu aksi duduk Ikhwanul Muslimin pada Agustus 2013, beberapa bulan setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi setelah berminggu-minggu aksi protes.
Jurnalis foto Mesir Mahmoud Abu Zeid, yang dikenal luas sebagai Shawkan, bermain dengan keponakannya di rumahnya di Kairo pada 4 Maret. (Khaled Desouki/AFP/Getty Images)
Shawkan saat itu sedang mengambil foto di luar aksi-duduk itu pada 2013. Dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara, masa tahanan yang telah selesai dia jalani.
Shawkan dianugerahi World Press Freedom Prize pada April lalu oleh Badan PBB untuk kebudayaan (UNESCO).
Editor: Nathania Riris Michico