Mesir Tangkap dan Deportasi 2 Pria Jerman yang Diduga Terlibat ISIS
KAIRO, iNews.id - Pihak berwenang Mesir menangkap dua warga negara Jerman yang dicurigai berusaha bergabung dengan kelompok Negara Islam atau ISIS. Sumber keamanan Mesir menyebut satu di antara mereka sudah dideportasi.
Awal bulan ini media Jerman melaporkan, dua warga negaranya hilang setelah tiba secara terpisah di Mesir pada Desember.
Keluarga kedua pria itu percaya penangkapan mereka merupakan kasus identitas yang keliru. otoritas Mesir sebelumnya membantah penangkapan itu kepada AFP.
Sumber-sumber menyebut, satu orang yang ditangkap merupakan pria berusia 24 tahun yang ditahan di Bandara Internasional Kairo karena dicurigai ingin bergabung dengan kelompok ISIS di wilayah Sinai utara Mesir yang bergolak.
Dia dilaporkan ditangkap pada 27 Desember.
"Karena dia tidak melakukan kejahatan apa pun di bawah hukum Mesir dan menyerahkan kewarganegaraan Mesir, pihak berwenang memutuskan untuk mendeportasinya ke negara kebangsaannya -Jerman- berkoordinasi dengan kedutaan Jerman," kata salah satu sumber, seperti dilaporkan AFP, Jumat (11/1/2019).
Warga negara Jerman berusia 18 tahun lainnya juga ditangkap pada pertengahan Desember setelah mendarat di kota selatan Luxor.
Saat ditangkap, dia kedapatan memiliki peta Sinai Utara dan pihak berwenang yakin dia datang ke Mesir dengan tujuan bergabung dengan ISIS juga.
Saat ini prosedur deportasinya ke Jerman masih dalam proses.
Mesir berjuang melawan pemberontakan di Sinai Utara, yang melonjak menyusul penggulingan militer Presiden Mohamed Morsi pada 2013.
Pada Februari, pasukan keamanan melancarkan operasi besar yang berfokus pada wilayah yang bergejolak, yang bertujuan memusnahkan afiliasi kelompok ISIS yang dituduh sebagai ujung tombak pemberontakan.
Editor: Nathania Riris Michico