Meski Dioperasi 24 Kali, Penyakit 'Manusia Pohon' di Bangladesh Kambuh

DHAKA, iNews.id - Setahun lalu, Abul Bajandar, seorang penarik becak di Bangladesh yang dijuluki 'manusia pohon' dinyatakan sembuh total dari penyakit langka yang dideritanya itu. Bajandar dianggap sembuh setelah menjalani 24 kali operasi dalam 10 tahun terakhir.

Namun, setelah 12 bulan sejak dinyatakan sembuh, di tangan Bajandar kembali muncul benjolan seperti kulit kayu, sebagaimana dialaminya saat sebelum operasi.

Dilansir AFP, Jumat (2/2/2018), Bajandar mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penyakitnya tidak akan pernah bisa disembuhkan.

"Saya takut untuk menjalani operasi lagi, saya tidak bisa berpikir bahwa tangan dan kaki saya akan kembali normal," kata pria berusia 27 tahun itu, di Rumah Sakit Dhaka.

Abul Bajandar, pria di Bangladesh yang dijuluki 'manusia pohon' karena ada tumbuhan yang tumbuh di tangan dan kakinya (Foto: AFP)

Baca Juga

China Diduga Tekan Universitas Inggris agar Hentikan Riset soal Xinjiang

Dokter bedah Samanta Lal Sen mengatakan, penyakit Bajandar kali ini akan lebih rumit ditangani dibandingkan sebelumnya.

"Kami pikir kami dia telah sembuh, tapi tampaknya ini merupakan kasus yang membutuhkan waktu. Kami akan terus menyelidiki semaksimal mungkin, meskipun sulit untuk mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan," kata Lal Sen.

Bajandar pertama kali dirawat pada Januari 2016. Penyakit yang dideritanya adalah epidermodysplasia verruciformis, yaitu kondisi genetik sangat langka yang dikenal sebagai 'penyakit manusia-pohon'.

Karena penasaran dengan kondisinya, para dokter di Rumah Sakit Dhaka merawatnya secara gratis. Hasil opeerasi sebelumnya berhasil mengangkat lebih dari 5 kilogram tumbuhan dari tangan dan kakinya.

Rencananya pekan ini Bajandar akan menjalani operasi ke-25 untuk mengangkat sebagian tumbuhan dari tangannya.

Editor: Nathania Riris Michico