Miguel Uribe Capres Kolombia yang Ditembak Bocah 15 Tahun saat Kampanye Meninggal
BOGOTA, iNews.id - Miguel Uribe Turbay, calon presiden yang ditembak saat kampanye pada Juni lalu, meninggal dunia, Senin (11/8/2025). Dia dirawat selama 2 bulan lebih di rumah sakit
dalam kondisi koma akibat luka tembak di kepala.
Kabar kepergian Urobe pertama kali disampaikan istri mendiang, Maria Claudia Tarazona. Rumah sakit tempat Uribe dirawat, Yayasan Santa Fe de Bogota, pada Sabtu lalu juga mengumumkan, pria berusia 39 tahun itu berada dalam kondisi kritis akibat "episode hemoragik di sistem saraf pusat".
"Saya memohon kepada Tuhan untuk menunjukkan jalan bagi saya, untuk belajar hidup tanpamu," tulis Claudia, di media sosial, mengumumkan kematian sang suami.
Uribe merupakan calon presiden potensial dari kelompok oposisi sayap kanan. Pria yang juga senator itu ditembak saat berkampanye di Bogota pada 7 Juni.
Ivan Duque Marquez, presiden Kolombia periode 2018-2022, memberikan penghormatan terakhir kepada Uribe, dengan mengatakan bahwa terorisme telah merenggut nyawa seorang pemimpin yang jujur dan transparan.
"Kolombia berduka, tapi kita tidak akan menyerah kepada para penjahat yang telah merenggut nyawa seorang pemuda yang mengagumkan," kata pria yang juga berasal dari partai yang sama dengan Uribe, Partai Demokratik Tengah.
Kabar kepergian politikus karismatik itu juga disampaikan rumah sakit.
"Santa Fe Foundation de Bogota dengan menyesal mengumumkan bahwa Senator Miguel Uribe Turbay meninggal dunia hari ini pukul 01.56," bunyi pernyataan rumah sakit.
Kelompok pemberontak Second Marquetalia diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Sementara pelakunya adalah seorang remaja.
Mario Uruena Sanchez, seorang penulis opini untuk Kongres Kolombia, mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, ayah dari pelaku berusaha untuk bergabung dengan tentara Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Editor: Anton Suhartono