LOS ANGELES, iNews.id – Miliarder AS, Robert Durst, dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan sahabatnya, Susan Berman, 21 tahun silam. Pria itu pun bakal menghabiskan sisa umurnya di penjara.
Reuters melansir, para juri di Pengadilan California pada Jumat (17/9/2021) menyatakan Durst terbukti membunuh Berman pada 2000. Hakim Pengadilan Tinggi California, Mark Windham, yang mengawasi persidangan itu, akan membacakan putusan vonis terhadap Durst pada 18 Oktober.
Daftar Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2025, Indonesia Nomor 13 Unggul atas Israel
Persidangan itu digelar enam tahun setelah pengakuan Durst ditayangkan dalam serial dokumenter televisi HBO bertajuk “The Jinx”. Dalam tayangan tersebut, Durst tertangkap mikorofon berkata pada dirinya sendiri di kamar mandi, “Apa yang saya lakukan? Membunuh mereka semua, tentu saja.”
Para juri yang terdiri atas sembilan perempuan dan tiga laki-laki telah berunding selama tujuh setengah jam dalam tiga hari terakhir untuk menentukan putusan hukum bagi Durst.
Jadi Pemasok Obat HIV hingga Covid-19, Pengusaha Farmasi India Ini Masuk Jajaran Miliarder Baru
Sementara, Durst, pria berusia 78 tahun itu, terus berada di dalam penjara selama persidangan. Dia tidak hadir dalam pembacaan vonis di pengadilan karena berada di ruang isolasi setelah terpapar dengan seseorang pengidap Covid-19.
Hakim Windham memutuskan agar putusan dibacakan tanpa kehadiran Durst. “Ini adalah persidangan paling luar biasa yang pernah saya lihat atau bahkan dengar,” katanya, seperti dikutip Reuters.
Miliarder Baru Bermunculan di Sleman, Bupati Minta Warga Bijaksana Gunakan Uang
Jaksa John Lewin—yang mengejar Durst selama bertahun-tahun—memuji para pembuat film “The Jinx”, Andrew Jarecki dan Marc Smerling, atas wawancara terbuka mereka dengan Durst. “Tanpa mereka melakukan wawancara itu, kami tidak akan berada di tempat seharusnya,” ujar Lewin.
Miliarder Texas Tewas Dibunuh Pasangan Gay, Pelaku Dipenjara Seumur Hidup
Dalam dakwaannya, Lewin menyebut Durst sebagai “psikopat narsistik” yang membunuh Berman dalam upaya untuk menutupi peristiwa hilangnya istri Durst, Kathleen McCormack, di New York, Amerika Serikat, pada 1982.
Dalam persidangan, Durst memang hanya diadili karena membunuh Berman di California. Akan tetapi jaksa berpendapat sang miliarder telah membunuh tiga orang: istrinya yang hilang itu, Berman, dan seorang tetangga terdakwa di Texas yang menemukan identitasnya ketika Durst lari dari hukum.
Pria Ini Jadi Miliarder Gara-gara Banyak Lansia ke Panti Jompo Selama Pandemi
Meski sudah lama menjadi tersangka penghilangan istrinya, Durst tidak pernah didakwa. Jaksa mengatakan, Durst telah membunuh perempuan itu, kemudian memutuskan untuk membunuh Berman 18 tahun kemudian karena korban telah memberi tahu orang lain bahwa dia membantu Durst menutupi kejahatan tersebut.
Berman yang kala itu berusia 55 tahun, ditembak di bagian belakang kepalanya di dalam rumahnya di Beverly Hills.
Editor: Ahmad Islamy Jamil