Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Milisi Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Humvee, Ini Kata Jenderal AS

Jumat, 26 Mei 2023 - 07:36:00 WIB
Milisi Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Humvee, Ini Kata Jenderal AS
Amerika Serikat menyesalkan kabar tindakan Ukraina yang telah menggunakan bantuan militer AS untuk menyerang wilayah Rusia. (Foto: rferl.org)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat menyesalkan kabar tindakan Ukraina yang telah menggunakan bantuan militer AS untuk menyerang wilayah Rusia. Padahal AS telah lama meminta Ukraina tidak melakukan tindakan tersebut. 

Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Angkatan Darat Mark Milley pada Kamis (25/5/2023) mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki citra kendaraan dan perangkat keras militer yang beredar di media sosial dalam serangan lintas perbatasan oleh milisi di wilayah Belgorod, Rusia, Senin (22/5/2023).

"Saya tidak bisa mengatakan dengan akurat saat ini apakah itu peralatan yang dipasok AS atau tidak, apa sifat serangan itu, siapa melakukan apa kepada siapa," kata Milley pada konferensi pers di Pentagon.

Dia menekankan, pihaknya telah meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan yang dipasok AS untuk serangan langsung ke Rusia. AS membatasi dukungan ke Ukraina hanya  untuk memastikan pertahanan diri Kiev terhadap pasukan Rusia di dalam Ukraina.

"Kenapa begitu? Karena kami tidak mau - ini adalah perang Ukraina. Ini bukan perang antara Amerika Serikat dan Rusia. Ini bukan perang antara NATO dan Rusia," kata Milley.

Sebelumnya, Rusia menuduh milisi pro-Ukraina menggunakan kendaraan lapis baja AS dalam serangan di Belgorod. Rekaman beberapa kendaraan hancur yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan perangkat keras militer buatan AS seperti truk militer Humvee.

Reuters dapat mengonfirmasi lokasi kendaraan yang rusak dan detail sekitarnya yang ditampilkan dalam video tersebut, meskipun tidak dapat memverifikasi tanggal pembuatannya.
 
Sementara itu, pemerintah Ukraina membantah berperan dalam serangan Belgorod. Serangan itu diklaim oleh dua kelompok bersenjata anti-Kremlin yang terdiri atas warga negara Rusia, beberapa di antaranya adalah tokoh sayap kanan.

Pada masa lalu, Ukraina menegaskan, tidak akan menggunakan senjata jarak jauh yang dijanjikan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Mereka juga hanya akan menargetkan unit Rusia di wilayah Ukraina yang diduduki.

Pertanyaan tentang penggunaan persenjataan yang disediakan AS oleh Ukraina muncul setelah Presiden Joe Biden mendukung pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16. Rusia telah memperingatkan Barat agar tak melakukan hal tersebut. 

"Bukan rahasia lagi bagi kami bahwa semakin banyak peralatan dikirim ke angkatan bersenjata Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada hari Rabu ketika ditanya tentang penggunaan perangkat keras buatan AS oleh milisi.

Biden mengatakan dia telah menerima jaminan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa dia tidak akan menggunakan jet tempur F-16 yang disediakan Barat untuk masuk ke wilayah Rusia.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut