Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray
Advertisement . Scroll to see content

Militan Kurdi Bersedia Mundur, Turki Hentikan Serangan ke Suriah

Rabu, 23 Oktober 2019 - 07:19:00 WIB
Militan Kurdi Bersedia Mundur, Turki Hentikan Serangan ke Suriah
Pasukan Turki memutuskan hentikan serangan ke Suriah setelah militan Kurdi bersedia keluar dari zona aman di sepanjang perbatasan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Turki memutuskan tidak memulai kembali serangan 'Operation Peace Spring' ke wilayah Suriah setelah waktu 120 jam atau 5 hari gencatan senjata berakhir pada Selasa (22/10/2019).

Kementerian Pertahanan Turki menyatakan, berdasarkan informasi dari Amerika Serikat, selaku pihak yang menjembatani konflik, pasukan Kurdi di bawah YPG/PKK telah menarik diri dari perbatasan atau keluar dari wilayah yang akan dijadikan sebagai zona aman oleh Turki.

"Pada tahap ini, tidak perlu melakukan operasi yang baru," bunyi pernyataan, dikutip dari AFP, Rabu (23/10/2019).

Turki sepakat menghentikan operasi militer di Suriah yang berlangsung sejak 9 Oktober 2019. Tujuan operasi ini untuk memukul mundur militan Kurdi dari perbatasan sepanjang 120 kilometer.

Keputusan gencatan senjata dihasilkan setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pense di Ankara pada Kamis pekan lalu.

Meski demikian Turki berulang kali mengancam memulai kembali serangan, bahkan Erdogan bersumpah akan menghancurkan para petinggi pasukan Kurdi, jika mengkhianati kesepakatan.

"Pada akhir periode 120 jam, Amerika Serikat mengumumkan bahwa penarikan YPG/PKK dari daerah telah selesai," kata kementerian.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, juga memberi tahu bahwa pasukan Kurdi sudah menarik diri dari zona aman.

Pengumuman ini juga disampaikan setelah setelah Erdogan bertemu dengan mitranya dari Rusia Vladimir Putin di Sochi pada Selasa. Erdogan memuji kesepakatan bersejarah dengan Rusia karena Putin mendukung agar pasukan Kurdi keluar dari zona aman.

Zona aman yang dimaksud adalah di sepanjang 120 kilometer perbatasan dengan kedalaman 32 kilometer.

Artinya zona aman itu berlaku dari Kota Tal Abyad dan Ras Al Ain, memberi kesempatan bagi Erdogan untuk mengembalikan sekitar 3,6 juta pengungsi Suriah yang kini berada di Turki.

Di bawah kesepakatan dengan Rusia, terhitung mulai Rabu tengah hari, polisi militer Rusia dan penjaga perbatasan Suriah akan memfasilitasi pemindahan seluruh pasukan Kurdi dari jarak 30 kilometer dari perbatasan serta melucuti senjata mereka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut