Militer AS Rampungkan Pembangunan Dermaga Terapung di Gaza untuk Bantuan Kemanusiaan

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) merampungkan pembangunan dermaga terapung di Jalur Gaza, Palestina, untuk penyaluran bantuan kemanusiaan. Dermaga itu akan menampung bantuan kemanusiaan yang dikirim melalui laut, seperti dari Siprus.

“Militer AS telah menyelesaikan pembangunan bagian dari dermaga Trident di lepas pantai, atau jalan lintas, komponen yang pada akhirnya akan berlabuh ke pantai Gaza,” kata Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Sabrina Singh, dikutip dari Anadolu, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Dia menegaskan, pembangunan bagian penghubung dermaga terapung dengan Trident juga telah selesai.

“Jadi hingga hari ini, pembangunan dua bagian JLOTS (Joint Logistics Over-the-Shore) -dermaga terapung dan dermaga Trident- sudah selesai dan menunggu pergerakan akhir di lepas pantai,” ujarnya.

Baca Juga

Mencekam! Israel Kuasai Pintu Perbatasan Rafah dengan Tank, Gaza Terisolasi

Dia menambahkan meski konstruksi JLOTS telah selesai, ada kendala lain yakni cuaca buruk yang menghambat penyelesaian fasilitas tersebut.

Menurut Singh, angin kencang dan gelombang laut tinggi menyebabkan kondisi tidak aman bagi pemindahan komponen JLOTS.

Baca Juga

43 Tentara Israel Tewas di Gaza akibat Ditembak Teman Sendiri, Ini Penyebabnya

“Jadi ruas dermaga dan kapal militer yang terlibat dalam pembangunan masih berada di Pelabuhan Ashdod (Israel),” tuturnya.

Pentagon pada 8 Maret lalu mengumumkan misi darurat untuk membangun dermaga di lepas pantai Gaza sehingga pengiriman bantuan kemanusiaan tak bergantung dari perbatasan Rafah saja.

Misi tersebut mencakup dermaga terapung, jalan lintas sepanjang sekitar 600 meter, yang menghubungkan pantai dengan kapal-kapal pendukung logistik.

Editor: Anton Suhartono