Militer Israel Klaim Kuasai 40% Kota Gaza

Jumat, 05 September 2025 - 10:45:00 WIB

Militer Israel mengklaim telah menguasai 40 persen wilayah Kota Gaza (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Militer Israel mengklaim telah menguasai 40 persen wilayah Kota Gaza yang diyakini sebagai benteng terakhir kekuatan Hamas. Pernyataan itu disampaikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahkan sebelum militer Zionis melancarkan serangan besarnya untuk merebut kota tersebut.

Juru bicara IDF Effie Defrin mengatakan militernya telah menguasai 40 persen wilayah Kota Gaza dan akan terus memperuas dan mengitensifkan serangan dalam beberapa hari mendatang.

Hamas Punya Visi Pelucutan Senjata Sendiri saat Gencatan Senjata Gaza Masuk Fase Kritis

Dia berjanji meningkatkan tekanan terhadap Hamas hingga mengalahkannya.

Sebelumnya militer Israel memperkirakan serangan baru ini akan mendorong sekitar 1 juta warga kota tersebut mengungsi ke selatan.

Tak Takut Ancaman Israel, Ribuan Aktivis Global Sumud Flotilla Bertekad Tembus Gaza

Israel mengintensifkan pengeboman ke Kota Gaza, yang berada di Jalur Gaza bagian utara, dalam beberapa hari terakhir.

Pertahanan Sipil Gaza menyatakan serangan Israel ke Kota Gaza saja pada Kamis (4/9/2025) menewaskan lebih dari 30 orang. Secara keseluruhan pasukan Israel membunuh 64 warga di Jalur Gaza.

Keras! Ini Ancaman Uni Emirat Arab jika Israel Caplok Tepi Barat dari Palestina

Stasiun televisi Israel Channel 14 melaporkan, Operasi Kereta Perang Gideon II untuk merebut Kota Gaza akan dimulai pekan depan pekan depan.

Serangan udara tersebut akan disusul dengan operasi darat yang bertujuan merebut kendali penuh atas kota tersebut.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Eyal Zamir pada Rabu lalu mengunjungi perimeter keamanan Gaza. Kehadirannya untuk meninjau kesiapan operasi besar tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 20 Agustus lalu memerintahkan percepatan rencana untuk mencaplok Jalur Gaza, dimulai dengan Kota Gaza. Perintah itu dikeluarkan meski ada peringatan keras masyarakat internasional bahwa rencana serangan itu bisa mengakibatkan kehancuran total Gaza.

Editor: Anton Suhartono