Militer Saudi Cegat Rudal Houthi, 26 Warga Luka akibat Pecahan Peluru
RIYADH, iNews.id - Pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Kota Najran, Irak selatan. Sebanyak 26 orang dilaporkan terluka akibat terkena pecahan peluru.
Pertahanan sipil Saudi menyatakan, dua anak termasuk di antara yang terluka saat rudal terbaru dicegat. Sebanyak 11 korban lain dilarikan ke rumah sakit.
Televisi Al Masirah yang dikelola Houthi melaporkan, kelompok itu menyerang kamp Pengawal Nasional Saudi di perbatasan. Sementara itu, Koalisi pimpinan Saudi menyatakan rudal yang diluncurkan dari Provinsi tersebut sudah terdeteksi pukul 20.08 (1708 GMT).
Gerilyawan yang mengendalikan ibu kota Yaman dan sebagian besar wilayah negara itu secara teratur menembakkan rudal ke wilayah Arab Saudi. Namun sebagian besar rudal dihadang oleh militer Saudi.
Setidaknya 112 warga sipil tewas dalam serangan sejak 2015.
Dewan Keamanan PBB mengecam keras rentetan serangan rudal dari Houthi ke wilayah Saudi itu. Serangan semacam itu disebut mengancam keamanan Timur Tengah.
Perang Arab-Yaman berkecamuk sejak 2015 setelah kelompok syiah Houthi, yang didukung Iran dan Suriah, mengambil alih pemerintahan sah saat itu dalam kudeta di Sanaa. Mereka lalu menuntut pengakuan internasional untuk melanjutkan kepemimpinan Yaman, namun ditolak.
Editor: Nathania Riris Michico