Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Militernya Gagal Tembak Jatuh Drone Korut yang Menyusup, Menhan Korsel Minta Maaf ke Rakyat

Rabu, 28 Desember 2022 - 16:15:00 WIB
Militernya Gagal Tembak Jatuh Drone Korut yang Menyusup, Menhan Korsel Minta Maaf ke Rakyat
Bendera Korea Selatan (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id – Lima drone Korea Utara dilaporkan menyusup ke wilayah udara Korea Selatan, baru-baru ini. Menteri Pertahanan Korsel, Lee Jong Sup, pun meminta maaf atas kegagalan militernya untuk menembak jatuh pesawat tak berawak milik Korut itu.

“Saya ingin mengatakan kepada warga negara bahwa saya menyesal tentang hasil operasi yang dilakukan sebagai tanggapan atas provokasi pesawat tak berawak Korea Utara,” kata Lee dalam sesi komite pertahanan nasional parlemen, Rabu (28/12/2022), seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap.

Dia membantah laporan media bahwa drone-drone Korut itu terbang jauh ke Yongsan, distrik pusat Seoul. Di distrik itulah, kantor Presiden Yoon Suk Yeol berada.

Pada Senin (26/12/2022), Yonhap dengan mengutip militer Korsel melaporkan bahwa sejumlah drone yang diyakini milik Korea Utara telah melintasi perbatasan antar-Korea. 

Korea Selatan mencoba untuk menembak jatuh drone-drone itu dan mengerahkan jet tempur dan helikopter serang untuk mencegat mereka. Salah satu pesawat militer Korsel, yaitu pesawat serang ringan KA-1, dilaporkan jatuh saat lepas landas.

Empat drone kecil Korea Utara terbang di wilayah Pulau Ganghwado di Korea Selatan, dan satu lagi terbang ke wilayah utara areq metropolitan, termasuk Seoul. Yonhap kemudian mengatakan bahwa satu drone berhasil kembali ke Korut, sedangkan empat lainnya menghilang dari radar.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyebut pelanggaran wilayah udaranya oleh drone Korea Utara sebagai “provokasi secara terang-terangan” dan berjanji untuk menanggapinya dengan tegas.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut