Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 69 Orang Tewas dan Ratusan Dirawat akibat Minum Miras Beracun di India
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

SAN JOSE, iNews.id - Kementerian Kesehatan Costa Rica membenarkan sebanyak 19 orang meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras (miras) yang diduga dioplos dengan metanol. Para korban berusia antara 32 sampai 72 tahun.

Dilaporkan Associated Press, Senin (22/7/2019), kementerian itu menyatakan, penyelidikan masih dilakukan, namun sejauh ini pihaknya telah mendapati 14 laki-laki dan lima perempuan yang meninggal dunia setelah meminum miras oplosan itu sejak awal Juni.

Para pejabat pemerintah menyita sekitar 30.000 botol dari merek-merek yang diduga mengandung metanol, dengan nama-nama seperti "Aguardiente Molotov'' dan "Guaro Gran Apache.''

Terjemahan dari aguardiente adalah "air api." Aguardiente dan Guaro biasanya disuling dari tebu.

Penjual miras terkadang mengoplos produk mereka dengan metanol yang beracun untuk menaikkan margin keuntungan atau menaikkan kadar alkohol.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut