Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Miris, Anak-Anak Gaza Terpaksa Makan Tepung Campur Pasir karena Kelaparan

Minggu, 25 Agustus 2024 - 03:03:00 WIB
Miris, Anak-Anak Gaza Terpaksa Makan Tepung Campur Pasir karena Kelaparan
Video miris menunjukkan anak-anak Gaza yang kelaparan mengumpulkan tepung tercampur pasir untuk dimakan (Foto: Instagram/hammam.younis)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Video miris menunjukkan anak-anak di Jalur Gaza mengumpulkan tepung yang tercampur pasir untuk dimakan beredar di media sosial. Warga Gaza, termasuk anak-anak, dilanda kelaparan akut setelah Israel memblokade masuknya bantuan kemanusiaan.

Saat ini bantuan kemanusiaan dengan jumlah sangat terbatas hanya bisa masuk Gaza melalui pintu perbatasan Israel. Militer Zionis menutup perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir sejak awal Mei lalu. Padahal perbatasan Rafah merupakan pintu utama masuknya bantuan dari luar negeri.

Video diposting di Instagram pada Jumat (23/8/2024) dan diverifikasi oleh unit cek fakta Al Jazeera memperlihatkan dua anak mengumpulkan tepung yang tumpah ke tanah berpasir.

Peristiwa itu direkam oleh jurnalis Palestina yakni di dekat Kota Hamad, Gaza selatan. Sang jurnalis bertanya kepada anak-anak itu apakah mereka akan memakan tepung tersebut? Mereka pun menjawab dengan tegas, iya.

Tak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi.

Sebelumnya pemandangan tak kalah mirisnya juga tersaji di Gaza. Banyak warga yang terpaksa makan rumput liar dan tanaman lain yang dijadikan sebagai sayur. 

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Jumat melaporkan lonjakan kasus malnutrisi akut pada anak-anak Gaza. Kondisi itu semakin memburuk beberapa bulan terakhir.

Badan PBB tersebut mengungkap, jumlah kasus kekurangan gizi di Gaza utara melonjak 300 persen dari Mei hingga Juli. Di Gaza selatan, jumlahnya melonjak lebih dari 150 persen selama periode yang sama.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut